Harapan TKS Prabumulih Terkait Penerimaan PPPK Tahap 2: Menunggu Kejelasan

Reporter: dian |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 01 Dec 2024 - 16:32

Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menambahkan bahwa proses penerimaan PPPK masih berlangsung dan tengah dibahas lebih lanjut.-Foto: Dian-

"Kami terus merapatkan hal ini karena terkait dengan keuangan daerah. Pemkot tentunya ingin melihat teman-teman kami bisa lulus, namun kami harus menghitung besaran anggarannya terlebih dahulu," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkot Prabumulih telah mengetahui jumlah TKS yang ada, namun masih perlu melakukan perhitungan mengenai biaya dan penggajian.

Selain itu, pihaknya akan menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat, terutama terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer pada 2025.

"Kita juga akan melihat aturan yang berlaku, mengingat pada 2025 tenaga honorer harus dihapuskan," tandasnya.

harapan tks prabumulih terkait penerimaan pppk tahap 2: menunggu kejelasan                            prabumulih, sumateraekspres.id – ratusan tenaga kerja sukarela (tks) yang bekerja di pemerintah kota prabumulih tengah diliputi kecemasan. hingga kini, mereka masih menanti kabar mengenai penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) tahap 2, yang sampai saat ini belum juga diumumkan.
salah seorang tks yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka belum bisa mendaftar dalam penerimaan pppk tahap pertama karena belum terdaftar dalam database.
"kami berharap bisa ikut mendaftar di pppk tahap 2, namun hingga kini pendaftaran tersebut belum dibuka," ujarnya pada minggu (1/12).
meski harapan tersebut masih menyala, kenyataannya pemerintah kota prabumulih belum membuka pendaftaran untuk pppk tahap 2.
baca juga:persiapan keamanan kendaraan menjelang liburan akhir tahun: 3 cek komponen penting untuk perjalanan jauh
baca juga:contoh soal seleksi kompetensi pppk untuk persiapan ujian
"pendaftaran masih belum bisa diakses. kami berharap pemkot memikirkan nasib kami yang tidak dapat ikut tahap pertama," tambahnya.
terkait hal ini, plt kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) pemkot prabumulih, matnur latif, menjelaskan bahwa berdasarkan aturan, penerimaan pppk tahap 2 masih bisa dilakukan jika daerah memiliki kapasitas.
"jika memungkinkan, pemerintah daerah harus membuka pendaftaran pppk tahap 2. syaratnya, tenaga honorer harus sudah bekerja selama minimal dua tahun dan dibuktikan dengan surat pernyataan dari kepala organisasi perangkat daerah (opd)," kata matnur.
namun, hingga saat ini, pemkot prabumulih masih dalam tahap pembahasan dengan tim anggaran pemerintah daerah (tapd) untuk menentukan apakah penerimaan pppk tahap 2 masih memungkinkan atau tidak.
baca juga:cuaca palembang hari ini: hujan ringan dan suhu gerah mendominasi
baca juga:viral tawuran remaja di sirah pulau padang, bawa senjata tajam hingga petasan berbahaya, ini kata polisi!
berdasarkan data per april 2024, terdapat sekitar 664 tks yang telah bekerja lebih dari dua tahun, namun belum terdaftar dalam database pppk.
menanggapi hal tersebut, penjabat (pj) walikota prabumulih, h elman st mm, menambahkan bahwa proses penerimaan pppk masih berlangsung dan tengah dibahas lebih lanjut.
"kami terus merapatkan hal ini karena terkait dengan keuangan daerah. pemkot tentunya ingin melihat teman-teman kami bisa lulus, namun kami harus menghitung besaran anggarannya terlebih dahulu," jelasnya.
ia juga mengungkapkan bahwa pemkot prabumulih telah mengetahui jumlah tks yang ada, namun masih perlu melakukan perhitungan mengenai biaya dan penggajian.
selain itu, pihaknya akan menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat, terutama terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer pada 2025.
"kita juga akan melihat aturan yang berlaku, mengingat pada 2025 tenaga honorer harus dihapuskan," tandasnya.