https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bank Indonesia: Stabilitas Nilai Rupiah dan Perkembangan Pasar Keuangan Pekan Terakhir November 2024

Bank Indonesia: Stabilitas Nilai Rupiah dan Perkembangan Pasar Keuangan Pekan Terakhir November 2024-Foto: Bank Indonesia-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah serta dinamika pasar keuangan selama periode 25–29 November 2024.

Laporan ini mencerminkan upaya BI dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah berbagai dinamika global.

"Pada Kamis, 28 November 2024, nilai tukar Rupiah ditutup di level Rp15.865 per dolar AS (bid)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi, Ramdan Denny Prakoso Sabtu 30 November 2024.

Keesokan paginya, Jumat, 29 November 2024, Rupiah dibuka sedikit menguat di posisi Rp15.845 per dolar AS.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! OJK Resmi Buka Lowongan untuk Program PCS dan PCT Tahun 2024

BACA JUGA:PT Freeport dan PT INKA Buka Loker bagi Lulusan SMA dan S1, Pendaftaran Hingga 2 Desember

Perubahan Yield Surat Utang dan Indikator Pasar Global

Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun pada Kamis meningkat ke level 6,904%, namun pada Jumat turun menjadi 6,88%.

DXY Index, indikator nilai dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, tercatat melemah ke posisi 106,05.

Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun juga turun ke angka 4,263%, menunjukkan pelemahan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat.

BACA JUGA:2 BUMN PT Taspen dan Bank Mandiri Buka Loker Bagi Lulusan SMA dan S1

BACA JUGA:PT Freeport, Adaro, dan PAMA Buka Loker Besar-Besaran, Ada Formasi untuk SMA hingga S1

Aliran Modal Asing dan Premi Risiko Indonesia

Selama minggu terakhir November, terdapat dinamika pada aliran modal asing:

Premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia untuk tenor 5 tahun meningkat ke 74,53 bps pada 28 November 2024, dibandingkan dengan 73,13 bps pada 22 November 2024.

Berdasarkan data transaksi 25–28 November 2024:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan