Lanjutkan Program, Petakan Titik Banjir
DILANTIK : Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi melantik Dr Cheka Virgowansyah SSTP ME sebagai Penjabat (PJ) Wali Kota Palembang di Griya Agung, Jumat (29/11). FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam 2 bulan ke depan, Kota Palembang bakal dipimpin Dr Cheka Virgowansyah SSTP ME usai dilantik sebagai Penjabat (PJ) Wali Kota Palembang oleh PJ Gubernur Sumsel, Elen Setiadi di Griya Agung, Jumat (29/11).
Ia resmi menggantikan Dr Ucok Abdulrauf Damenta yang dipromosikan menjadi Inspektur Utama di BKKBN RI.
BACA JUGA:Profil Pj Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah Lahir, Tumbuh, dan Berkarir di Palembang
Sesuai jadwal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pelantikan Wali Kota Palembang terpilih pada 7 Februari 2024, sehingga masa jabatan Cheka sebagai PJ Walikota Palembang kurang lebih 2 bulan.
“Sesuai arahan PJ Gubernur Sumsel, saya akan fokus melanjutkan program yang sudah dilaksanakan oleh A Damenta, Pj Wali Kota Palembang sebelumnya,” ungkap Cheka, kemarin.
Dikatakan, ia akan langsung berkoordinasi dengan OPD yang telah bekerja, mana program yang akan diselesaikan sampai akhir.
Sebagai putra daerah, Cheka sudah cukup tahu persoalan yang jadi perhatian, seperti kemiskinan, pengangguran, banjir, dan lainnya.
"Fokus yang akan saya kejar permasalahan dasarnya dulu, seperti banjir kita lihat titik banjirnya. Lalu saya petakan masalahnya apa yang harus dilakukan," jelasnya lagi.
Dikatakan, dalam melaksanakan tugas ke depan ia akan berbuat yang terbaik untuk Kota Palembang.
“Ini sebuah amanah dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan kepada saya.
Semoga dalam masa kepemimpinan saya ini, semua pihak bisa berkolaborasi sehingga Kota Palembang semakin maju dan sukses," pungkasnya diamini Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim dan Kepala OPD di lingkungan Setda Kota Palembang.
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan pengalaman 2 tahun lebih Dr Cheka di Tasikmalaya yang terkenal sebagai kota santri dapat memberikan nuansa religius di Palembang, beriringan dengan inovasi pembaharuan, dan pelayanan yang telah dilakukan sebelumnya.
"Saya harap Pj yang baru melanjutkan program yang sudah dirancang sebelumnya dan menjadikan Palembang kota yang hidup, memberi nuansa berbeda, tak hanya soal infrastruktur juga mensukseskan Festival Jazz dunia pertama di Indonesia," ujarnya.