Isu Mutasi 118 Pejabat Pemprov Sumsel Usai Pilkada, Anggota DPRD Imbau Tunggu Pemerintahan Baru
Chairul S. Matdiah: Mutasi pejabat lebih baik tunggu pemerintahan baru untuk stabilitas. Foto:Agustina/Sumateraekspres.id--
Meski DPRD tidak memiliki kewenangan untuk menghalangi kebijakan mutasi, Matdiah menyatakan bahwa pihaknya tetap akan memberikan masukan kepada Penjabat (PJ) Gubernur.
Ia berharap agar kebijakan mutasi ini dilakukan dengan bijaksana, tanpa dipengaruhi kepentingan politik tertentu.
"Saya akan menyampaikan masukan secara langsung kepada PJ Gubernur jika ada kesempatan, baik dalam rapat paripurna maupun pertemuan lainnya," tambahnya.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih, Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
BACA JUGA:Paslon Toha-Rohman Unggul Sementara, Tim Pemenangan Lucianty, Hasil Belum Final
Menurutnya, perombakan pejabat pada masa transisi pemerintahan seharusnya dilakukan untuk memperkuat kinerja pemerintahan daerah, bukan untuk kepentingan politik tertentu.
Matdiah juga mengingatkan bahwa mutasi pejabat yang dilakukan tanpa pertimbangan matang bisa berdampak pada stabilitas dan kinerja pemerintahan.
Kepala Badan Kepegawaian Pemprov Sumsel, Ismail Fahmi, saat dikonfirmasi terkait isu mutasi ini, mengaku tidak mengetahui informasi tersebut. "Mutasi apa, saya tidak tahu," ujarnya singkat.