*Tahun 2024

PALEMBANG – Penyaluran dana dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang ada di kota pempek coba dikoordinir Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Tahun depan, angkanya mencapai Rp20 miliar.

Ini dilakukan supaya realisasi penyaluran dana TJSL/CSR oleh perusahaan tidak tumpang tindih dengan program Pemkot Palembang. Menurut Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, masih banyak pekerjaan rumah di ibu kota provinsi Sumsel ini. Terutama masalah penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.

Diketahui, tingkat kemiskinan pada 2021 sebesar 11,34 persen. Sementara 2022 menurun menjadi 10,48 persen. Menurut data product domestic regional bruto (PDRB) banyak tumbuh melalui sektor jasa dan perdagangan, meliputi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Karenanya kita berharap Forum TJSL terarah dan ikut membantu pembangunan yang memang menyentuh masyarakat, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan maupun memacu UMKM,” ujarnya saat memimpin silaturahmi dan rapat koordinasi Forum TJSL/CSR di The ALTS Hotel, kemarin (21/3).

Ada sebanyak 30 perusahaan BUMN, BUMD, serta perbankan tergabung dalam Forum TJSL/CSR Kota Palembang turut hadir. Ketua TJSL/CSR Kota Palembang, Ir Harrey Hadi MS menjelaskan penyaluran program TJSL/CSR perusahaan BUMN, BUMN, dan perbankan harus sinergi dan terarah di Kota Palembang.

“Karena program TJSL/CSR dapat membantu menangani permasalahan yang ada di Kota Palembang,” ucapnya. Baik itu membantu pembangunan infrastruktur, peningkatan perekonomian masyarakat, dan lainnya.

Ditambahkan Kabid Perekonomian Bappeda Litbang Kota Palembang, Syuhada A, pihaknya mengajukan usulan dana CSR yang dapat dialokasikan sebesar Rp20 miliar kepada perusahaan. BACA JUGA : Kabar Baik, Honor Kader Posyandu di Kota Lubuklinggau Bakal Naik

Pengajuan itu, meliputi untuk pembangunan gerbang selamat datang Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin, perbaikan poskamling, sarana prasarana PAUD, bantuan modal usaha UMKM, pembangunan parit, pengadaan peralatan pelaku usaha, bantuan usaha disabilitas, serta lainnya.

“Kita hanya mengusulkan, supaya bisa dibantu perusahaan yang ada,” pungkasnya.

GM Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam mengatakan pihaknya terus menyalurkan program kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang berada di ring 1 pelabuhan Pelindo yang ada.

Berbagai proposal masuk ke bina lingkungan dan CSR Pelindo. Pihaknya juga akan berkoordinasi dalam penyaluran CSR. “Aplikasi e-CSR yang diluncurkan dan diterapkan Pemkot Palembang akan sangat membantu dan mempercepat penyaluran program yang ada,”  tukas dia. (Yud/fad)