SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen mendukung pembangunan nasional. Khususnya dalam  menjaga kualitas produk yang unggul. SMBR juga melakukan inovasi teknologi dalam proses produksi yang semakin ramah lingkungan.

Dengan dukungan dari semua pihak, SMBR mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan semen terkemuka di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Dalam merayakan momen usia emas, SMBR melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) bertema “Sinergi Membangun Keberlanjutan” dalam acara ramah tamah di Kantor Pusat SMBR, Baturaja OKU, Kamis (14/11). Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian acara. 

Sebelumnya SMBR telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti fashion show, turnamen bulu tangkis, cerdas cermat, tennis, idol, basket, futsal, fun walk, hingga e-sport.

Hadir Direksi SMBR, di antaranya Direktur Utama Suherman Yahya, Direktur (Fungsi Keuangan & SDM) Rahmat Hidayat, dan Direktur Operasi Muhammad Syafitri, serta jajaran Dewan Komisaris meliputi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Alex Iskandar Munaf, Komisaris Hadi Daryanto, Komisaris Independen Chowadja Sanova dan Inosentius Samsul. Hadir pula Pj Bupati OKU diwakili Sekda OKU, Dharmawan Irianto beserta jajaran Forkopimda dan Ketua Baznas Sumsel, Ahmad Marjundi.

BACA JUGA:Palembang Target Kota Terinovasi 2024, Program Harus Terintegrasi, Utamakan Pelayanan Masyarakat

BACA JUGA:SMBR Rayakan Usia Emas dengan Komitmen pada Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Direktur Utama SMBR Suherman Yahya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan SMBR hingga saat ini. Perayaan ini momen refleksi dan pemacu semangat baru untuk masa depan lebih baik. "Kami berharap semangat kebersamaan ini terus kita pertahankan untuk menjadikan Semen Baturaja lebih kuat, inovatif, dan kompetitif dalam menghadapi tantangan masa depan," ujar Suherman.

Komisaris Utama SMBR, Alex Iskandar Munaf menambahkan capaian SMBR hingga kini tak terlepas dari dedikasi seluruh insan perusahaan. Di usia 50 tahun, SMBR tetap kokoh sebagai perusahaan adaptif yang terus maju demi kemajuan bangsa. "Kami berkomitmen selalu mendukung pembangunan nasional dengan menyediakan produk berkualitas tinggi bagi masyarakat," tegas Alex.

Program CSR SMBR di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat juga sudah banyak memberi dampak positif bagi masyarakat. "PT Semen Baturaja tak hanya berorientasi pada keuntungan, juga memiliki komitmen tinggi berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan," ujarnya.

Sebagai bentuk nyata dari Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) BUMN, SMBR pun menyalurkan bantuan sosial bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Perayaan HUT kali ini, SMBR menyalurkan bantuan pendidikan untuk anak yatim, piatu, dan kurang mampu senilai Rp88 juta kepada 240 anak tingkat SD, SMP, dan SMA yang berasal dari ring 1, meliputi 6 kelurahan (Sukajadi, Air Gading, Talang Jawa, Tanjung Agung, Saung Naga, dan Batu Kuning), serta 2 desa (Pusar dan Laya). Juga beasiswa pendidikan untuk Perguruan Tinggi senilai Rp30 juta kepada 50 mahasiswa berprestasi dari Universitas Baturaja (Unbara).

BACA JUGA:2 Jawara Kompetisi Inovasi Wakili Palembang, Bappeda Litbang Target Palembang Jadi Kota Terinovasi

BACA JUGA:Bank Indonesia Tegaskan Komitmennya dalam Inovasi Layanan Kebanksentralan yang Digital dan Efisien

Kerja sama dengan Baznas Sumsel, SMBR mendistribusikan bantuan renovasi, alat kesehatan, serta dukungan operasional bagi Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) di Kelurahan Air Gading. Lalu bantuan pemberdayaan UMKM melalui program usaha Z-Chicken dari Baznas dengan bantuan Rp95 juta untuk 10 UMKM. Bantuan itu berasal dari dana zakat Direksi dan Karyawan SMBR. 

Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pendidikan, Ikatan Istri Karyawan Semen Baturaja (IIKSB) turut berkontribusi menyalurkan santunan pendidikan bagi 81 anak berprestasi, di antaranya 28 siswa SD Rp14 juta, 20 siswa SMP Rp15 juta, 23 siswa SMA Rp23 juta, 10 mahasiwa Rp15 juta.