Profil Kalidoni, Palembang, Sentra Kerajinan Gerabah Turun Temurun dan Kuliner Khas Palembang
Kalidoni Kombinasi sempurna antara tradisi, kuliner, dan industri yang berkembang pesat di Palembang. Dari gerabah tradisional hingga kuliner legendaris, Kalidoni punya segalanya. Foto:Evan Zumarli/Sumateraekspres.id--
Di balik kesibukan ekonomi dan perkembangan modern, Kecamatan Kalidoni juga terkenal sebagai pusat pengrajin tanah liat.
Kerajinan gerabah di daerah ini memiliki sejarah panjang dan terus diwariskan secara turun-temurun.
Para pengrajin menghasilkan berbagai produk dari tanah liat, seperti gerabah, pot bunga, kendi, dan peralatan rumah tangga lainnya.
BACA JUGA: 10 Kampus Paling Dicari oleh PT Freeport Indonesia
1. Kerajinan yang Bersejarah Proses pembuatan gerabah di Kalidoni sudah ada sejak zaman dahulu.
Meskipun dunia industri semakin maju, teknik pembuatan kerajinan ini masih menggunakan cara manual, dengan tangan atau alat sederhana seperti roda pemutar.
2. Nilai Seni pada Setiap Produk Selain memiliki fungsi praktis, kerajinan tanah liat dari Kalidoni juga bernilai seni tinggi. Beberapa pengrajin bahkan membuat patung atau hiasan dekoratif yang indah dari tanah liat.
3. Penggunaan Bahan Lokal Berkualitas Tanah liat yang digunakan di Kalidoni berasal dari sekitar Palembang, khususnya dari kawasan dengan endapan tanah liat berkualitas.
Hal ini membuat produk gerabah Kalidoni memiliki ciri khas, seperti warna coklat alami dan tekstur yang halus.
4. Pemberdayaan Masyarakat Lokal Industri kerajinan tanah liat membuka peluang kerja bagi banyak orang di Kalidoni, mulai dari penggalian tanah, pengolahan, hingga pemasaran.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Tokoh Nasional yang Menghargai Pusaka Nusantara
Hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Peluang Pengembangan Industri Kerajinan Tanah Liat Produk-produk kerajinan dari tanah liat ini biasanya dijual langsung di bengkel pengrajin atau pasar tradisional di Palembang.