https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hasil Survei IPO Institute, Paslon Muchendi-Supriyanto Unggul Telak di Pilkada OKI 2024

Pasangan Muchendi-Supriyanto unggul jauh dengan 62% suara dalam survei Pilkada OKI 2024, meninggalkan Dja'far Shodiq-Abdiyanto di posisi kedua dengan 29,9%. Prediksi kemenangan semakin jelas! Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

Sementara itu, Abdiyanto berada di posisi terakhir dengan 52% popularitas dan tingkat keterkenalan 74,5%.

Simulasi Pilihan Pemilih

Dalam simulasi terbuka tanpa opsi nama, 61,7% responden memilih Muchendi Mahzareki, sedangkan Dja'far Shodiq dipilih oleh 25,9% responden.

Abdiyanto dan Supriyanto masing-masing memperoleh 3,2% dan 1,4%. Ada juga 7,7% responden yang tidak memberikan jawaban.

Muhaimin menambahkan, pada simulasi pasangan calon, Muchendi-Supriyanto tetap menunjukkan keunggulan dengan angka 62%, sementara pasangan Dja'far-Abdiyanto hanya memperoleh 29,9%.

Survei ini juga mencatatkan bahwa 8,2% pemilih masih belum memutuskan pilihan mereka.

BACA JUGA:BRI Peduli Dukung Pengembangan Penyandang Disabilitas Melalui Beasiswa dan Renovasi Sarana di YPAC Jakarta

BACA JUGA:Kapolres Musi Rawas Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada yang Aman dan Damai

Faktor Keterpilihan yang Tidak Terpengaruh Politik Uang

Muhaimin menegaskan bahwa dalam Pilkada OKI kali ini, faktor politik uang diprediksi tidak akan mempengaruhi hasil pemilihan. Hal ini dikarenakan sebagian besar pemilih sudah memiliki pilihan yang kuat dan fanatik.

"Hampir 90 persen pemilih masing-masing calon adalah pemilih yang militan dan akan tetap memilih calon yang sama pada hari pemilihan," ungkapnya.

Berdasarkan hasil survei, dapat diprediksi bahwa pasangan Muchendi-Supriyanto memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada OKI 2024.

BACA JUGA:Akhir Pekan Seru! Belanja di Alfamart Dapatkan Diskon Menarik untuk Stok Minggu Depan

BACA JUGA:Tragis! Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Palembang-Jambi, Remaja Tewas Tabrak Truk

Dengan selisih yang cukup jauh, pasangan Dja'far Shodiq dan Abdiyanto diperkirakan akan kesulitan mengejar ketertinggalan dalam waktu lima hari menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan