https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Harga Getah Karet Naik Rp15 Ribu per Kilogram, Petani di Muratara Bersorak Gembira

Petani karet di Muratara bersuka cita! Harga getah karet naik signifikan menjadi Rp15.000/kg, memberikan harapan baru setelah lama terpuruk. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

BACA JUGA:Catat! Inilah Tanggal Penting Penerbitan Serdik Bagi Lulusan PPG Piloting 2

BACA JUGA:Harga Wuling Air ev Per November 2024: Mobil Listrik Kompak Ideal untuk Perkotaan

Hal ini juga memberi dampak positif bagi para petani karet di Muratara yang sebelumnya memilih bekerja serabutan dan meninggalkan kebun karet mereka.

Kini, banyak petani mulai kembali menggarap kebun karet mereka secara tradisional.

"Kami berharap harga karet ini bisa terus naik dan bahkan tembus hingga Rp20.000 per kilogram, mengingat tingginya biaya kebutuhan hidup saat ini," harapnya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan: Waspada Hujan Ekstrem pada 24 November 2024

BACA JUGA:Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Film Adaptasi Novel Pidi Baiq, Kisah Cinta Segitiga di Era Reformasi

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Ade Meiri, melalui Kepala Bidang Pertanian Mustopo, mengungkapkan bahwa tren harga komoditas perkebunan di wilayah tersebut terus menunjukkan perkembangan positif.

"Saat ini harga karet berkualitas KKK 100% telah mencapai Rp29.531 per kilogram, meningkat Rp75 dari harga sebelumnya," ujar Mustopo.

Kenaikan harga ini memberikan harapan baru bagi petani yang sebelumnya mengeluhkan harga karet yang rendah.

Mustopo juga menekankan pentingnya menjaga kualitas getah karet atau bokar untuk memastikan harga tetap stabil dan menguntungkan.

BACA JUGA:Polres OKU Timur Bongkar 2 Kasus TPPO: Pelaku dan Korban Masih di Bawah Umur

BACA JUGA:Manfaat Teh dan Kopi untuk Tubuh: Dari Antioksidan hingga Penurunan Risiko Penyakit Kronis

"Petani harus terus mempertahankan kualitas bokar agar harga tetap stabil dan menguntungkan.

Selain itu, kami juga mengingatkan petani untuk tidak mengalihfungsikan lahan karet menjadi sawit, agar luas perkebunan karet di Muratara tetap terjaga," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan