https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dari Kawasan Kumuh hingga Pendidikan, Paslon Gubernur Sumsel Umbar Gagasan & Solusi Konkret di Debat Terakhir

Debat terakhir Pilgub Sumsel 2024 penuh argumen tajam dan gagasan cemerlang untuk masa depan. Foto: kris samiaji/sumateraekspres.id--

Debat pamungkas ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel. Kehadiran mereka menjadi simbol penting dukungan pemerintah terhadap proses demokrasi yang damai dan kondusif.

Dengan berakhirnya tahapan debat, Sumsel memasuki masa-masa krusial menjelang hari pemilihan.

Seluruh elemen masyarakat, mulai dari penyelenggara pemilu hingga pendukung paslon, diharapkan dapat menjaga kondusivitas daerah agar demokrasi berjalan dengan baik tanpa gesekan.

Dalam debat malam tadi paslon HDCU akan menyiapkan lahan khusus bagi pengentassan Kawasan kumuh diwilayah padat penduduk Sumsel.

“Utamanya Kawasan kumuh tidak layak huni (RTLH) pemerintah harus menyediakan lahan agar masyarakat dapat pindah ke tempat yang lebih layak,” ujarnya.

Dijelaskan Herman Deru, untuk membangun Kawasan tersebut bisa dilakukan dengan gotong royong baik pemerintah maupun swasta. 

“UNtuk masalah pendanaan selama ini tidak hanya melalui APBD dan APBN, tetapi harus juga melalui gotong royong,” ungkanya. 

BACA JUGA:Debat Publik Terakhir Pilkada Palembang: Visi Misi Paslon Fokus Infrastruktur & Revitalisasi, Mana Jagoanmu?

BACA JUGA:Bawaslu Muba Tegaskan Rangkaian Debat Kedua Pilkada Muba Sudah Disepakati Bersama

Paslon nomor urut 2 yakni pasangan Eddy Santana Putra dan – Rizky Aprilia, dalam debat malam tadi mengngkat topik sulitnya tentang perizinan. Sehingga para investor yang akan masuk kedalam Sumsel menjadi ragu.

“Saat ini butuh mudahnya perizinan, sehingga investasi juga akan mudah masuk. Dan kalaupun nanti kita memimpin Sumsel, kita pastikan Pembangunan Sumsel merata disegala bidang. Juga sumberdaya manusia yang handal. Sehingga iklim investasi di Sumsel akan bangkit Kembali,” jelasnya. 

Paslon gubernur nomor urut 3, Mawardi Yahya – Anita Noeringhati, dalam wawancaranya kepada wartawan menegaskan pihaknya akan melanjutkan Pembangunan yang mangkrak.

Membuka pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja serta mendukung UMKM.

“Kami akan kembalikan bantuan provinsi ke desa. Menignkatkan kualitas Pendidikan, ponpes, tunjangan ASN, guru honorer, petugas Kesehatan dan memberikan apresiasi RT/RW,” ujarnya. 

Dia juga akan memajukan sektor pertanian, perikanan, peternakan, Perkebunan, mendukung ketahanan pangan nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan