Pantau Ikan Sungai, Luncurkan Aplikasi
APLIKASI: Petugas Dinas Perikanan Kabupaten Lahat menunjukkan aplikasi Tepian Lematang untuk memantau kegiatan penangkapan ikan, sekaligus memastikan praktik perikanan yang ramah. FOTO: AGUSTRIAWAN/SUMEKS --
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk memperbaiki sektor perikanan dan mendukung keberlanjutan ekosistem perairan, Dinas Perikanan Kabupaten Lahat meluncurkan aplikasi Tepian Lematang (Telusuri Penangkap Ikan Legal Maju dan Tangguh).
“Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi inovatif untuk memantau kegiatan penangkapan ikan di wilayah Lahat, sekaligus memastikan praktik perikanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Plt Kadis Perikanan Lahat Novita Suryanti melalui Karmon Kenanga Putra Kabid Ikan Tangkap Dinas Perikanan Lahat.
BACA JUGA:Gunakan Limbah Palet Plastik untuk Perikanan, Permasalahan Budidaya Ikan di Sungai Gerong
BACA JUGA:Mina Padi Optimalisasi Lahan Pertanian-Perikanan
Dikatakannya, aplikasi Tepian Lematang dirancang untuk mengumpulkan data yang akurat terkait dengan penangkapan ikan, mulai dari jenis ikan yang ditangkap hingga alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Kabupaten Lahat.
Dengan adanya data yang lebih terperinci dan real-time, Dinas Perikanan dapat lebih mudah memantau kondisi perikanan lokal serta merespon perubahan secara cepat.
"Data ini sangat penting untuk mengetahui tren dalam produksi perikanan tangkap dan juga untuk memantau pemanfaatan sumber daya ikan secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain sebagai alat pemantau, aplikasi ini juga dirancang untuk memfasilitasi para penangkap ikan dalam membentuk kelompok usaha bersama (KUB).
Kelompok ini akan menjadi wadah bagi nelayan untuk berkolaborasi, berbagi informasi, serta menerima pelatihan dan bimbingan teknis dari Dinas Perikanan.
"Melalui pembentukan KUB, kami berharap nelayan dapat lebih mudah mengakses bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
Kami juga akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mempraktikkan metode penangkapan yang lebih berkelanjutan," tambah Karmon.
Dijelaskannya, selain menanggulangi penurunan produksi ikan Juga memfasilitasi kolaborasi antar nelayan, aplikasi Tepian Lematang juga berperan dalam mengidentifikasi potensi penurunan produksi perikanan tangkap.
Dengan data yang terkumpul, pihak Dinas Perikanan dapat merencanakan dan melaksanakan program restocking, yaitu penyebaran ikan kembali ke perairan umum, guna memastikan ketersediaan sumber daya ikan yang cukup bagi generasi mendatang.
"Inisiatif restocking ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan mencegah penurunan jumlah ikan yang dapat berdampak pada mata pencaharian para nelayan," jelas Karmon.