Pantau Ikan Sungai, Luncurkan Aplikasi

Reporter: Agustriawan |

Editor: Dede Sumeks |

Selasa , 19 Nov 2024 - 21:11

APLIKASI: Petugas Dinas Perikanan Kabupaten Lahat menunjukkan aplikasi Tepian Lematang untuk memantau kegiatan penangkapan ikan, sekaligus memastikan praktik perikanan yang ramah. FOTO: AGUSTRIAWAN/SUMEKS --

Ia mengatakan menyongsong perikanan yang lebih berkelanjutan maka peluncuran aplikasi Tepian Lematang merupakan langkah maju dalam memperkuat sektor perikanan di Kabupaten Lahat.

“Kami berharap aplikasi ini tidak hanya memudahkan pemantauan aktivitas perikanan, tetapi juga meningkatkan kesadaran para nelayan mengenai pentingnya keberlanjutan sumber daya ikan,” jelasnya.

Dengan dukungan teknologi dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan sektor perikanan di Kabupaten Lahat dapat berkembang lebih maju dan ramah lingkungan.

“Aplikasi Tepian Lematang kini sudah dapat diakses oleh para nelayan di Kabupaten Lahat, dan diharapkan dapat mempercepat transformasi menuju perikanan yang lebih berkelanjutan dan terkelola dengan baik,” lanjutnya.

Untuk saat ini selain mendownload melalui aplikasi melalui smarthphone juga bisa diakses melalui website www.tepianlematang.id Lanjutnya, saat ini masih tahapan pengembangan masih berupa pendataan awal yang diakses oleh penyuluh perikanan.

Selanjutnya jangka menengah bisa diakses oleh nelayan dan umum. Bahkan pemancing bisa melihat lokasi titik spot ikan penangkapan ikan terbanyak.

“Namun begitu, kami tetap meminta dan para nelayan menjaga ekosistem perairan demi keberlangsungan dan terjaganya populasi ikan asli di perairan,” pungkasnya. (gti)

pantau ikan sungai,  luncurkan aplikasi                             lahat, sumateraekspres.id - untuk memperbaiki sektor perikanan dan mendukung keberlanjutan ekosistem perairan, dinas perikanan kabupaten lahat meluncurkan aplikasi tepian lematang (telusuri penangkap ikan legal maju dan tangguh). 
“aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi inovatif untuk memantau kegiatan penangkapan ikan di wilayah lahat, sekaligus memastikan praktik perikanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar plt kadis perikanan lahat novita suryanti melalui karmon kenanga putra kabid ikan tangkap dinas perikanan lahat.
baca juga:gunakan limbah palet plastik untuk perikanan, permasalahan budidaya ikan di sungai gerong 
baca juga:mina padi optimalisasi lahan pertanian-perikanan
dikatakannya, aplikasi tepian lematang dirancang untuk mengumpulkan data yang akurat terkait dengan penangkapan ikan, mulai dari jenis ikan yang ditangkap hingga alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di kabupaten lahat. 
dengan adanya data yang lebih terperinci dan real-time, dinas perikanan dapat lebih mudah memantau kondisi perikanan lokal serta merespon perubahan secara cepat.
"data ini sangat penting untuk mengetahui tren dalam produksi perikanan tangkap dan juga untuk memantau pemanfaatan sumber daya ikan secara berkelanjutan," ujarnya. 
selain sebagai alat pemantau, aplikasi ini juga dirancang untuk memfasilitasi para penangkap ikan dalam membentuk kelompok usaha bersama (kub). 
kelompok ini akan menjadi wadah bagi nelayan untuk berkolaborasi, berbagi informasi, serta menerima pelatihan dan bimbingan teknis dari dinas perikanan. 
"melalui pembentukan kub, kami berharap nelayan dapat lebih mudah mengakses bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
kami juga akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mempraktikkan metode penangkapan yang lebih berkelanjutan," tambah karmon.
dijelaskannya, selain menanggulangi penurunan produksi ikan juga memfasilitasi kolaborasi antar nelayan, aplikasi tepian lematang juga berperan dalam mengidentifikasi potensi penurunan produksi perikanan tangkap.
dengan data yang terkumpul, pihak dinas perikanan dapat merencanakan dan melaksanakan program restocking, yaitu penyebaran ikan kembali ke perairan umum, guna memastikan ketersediaan sumber daya ikan yang cukup bagi generasi mendatang.
"inisiatif restocking ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan mencegah penurunan jumlah ikan yang dapat berdampak pada mata pencaharian para nelayan," jelas karmon.
ia mengatakan menyongsong perikanan yang lebih berkelanjutan maka peluncuran aplikasi tepian lematang merupakan langkah maju dalam memperkuat sektor perikanan di kabupaten lahat. 
“kami berharap aplikasi ini tidak hanya memudahkan pemantauan aktivitas perikanan, tetapi juga meningkatkan kesadaran para nelayan mengenai pentingnya keberlanjutan sumber daya ikan,” jelasnya. 
dengan dukungan teknologi dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan sektor perikanan di kabupaten lahat dapat berkembang lebih maju dan ramah lingkungan.
“aplikasi  tepian lematang kini sudah dapat diakses oleh para nelayan di kabupaten lahat, dan diharapkan dapat mempercepat transformasi menuju perikanan yang lebih berkelanjutan dan terkelola dengan baik,” lanjutnya.
untuk saat ini selain mendownload melalui aplikasi melalui smarthphone juga bisa diakses melalui website www.tepianlematang.id lanjutnya, saat ini masih tahapan pengembangan masih berupa pendataan awal yang diakses oleh penyuluh perikanan. 
baca juga:potensi perikanan dan kesejahteraan petani menjadi fokus pasangan berlian di tanjung sakti
baca juga:39 kelompok perikanan di lahat terima bantuan, diharapkan kelola dengan baik
selanjutnya jangka menengah bisa diakses oleh nelayan dan umum. bahkan pemancing bisa melihat lokasi titik spot ikan penangkapan ikan terbanyak.
“namun begitu, kami tetap meminta dan para nelayan menjaga ekosistem perairan demi keberlangsungan dan terjaganya populasi ikan asli di perairan,” pungkasnya. (gti)