Dekati Empat Besar

Inter Milan 0-1 Juventus

MILAN-Juventus semakin mendekat di empat besar klasemen Serie A. Itu setelah Si Nyonya Tua, julukan Juventus sukses memenangi derby d'Italia kontra Inter Milan pada giornata ke-27 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (20/3).

Berkat kemenangan 1-0 lewat gol Filip Kostic di menit ke-23, Juventus kini berada di peringkat 7 dengan 41 poin. Hanya terpaut tujuh angka dari zona Liga Champions. Itu setelah AC Milan dan AS Roma sama-sama menelan kekalahan.

Sehari sebelumnya, AC Milan takluk di markas Udinese. Sementara kemarin, AS Roma kalah 0-1 dalam derbi ibu kota kontra Lazio di Olimpico Stadium.

Meski belum ada jaminan mereka bisa mengejar ketertinggalan, pencapaian Juventus jelas sudah sangat luar biasa. Pasalnya, anak asuh Massimiliano Allegri itu mendapatkan pengurangan 15 poin musim ini.  Artinya, dalam keadaan normal, mereka saat ini sudah mengoleksi poin 56 dan berada di peringkat kedua klasemen.

Banding terhadap hukuman 15 poin akan disidangkan pada 19 April, namun Allegri tampaknya tidak mau berharap terlalu banyak. "Sekarang kami harus bersatu dengan fans kami dan memulai dorongan menuju akhir musim," kata Allegri di Football Italia.

Menurut Allegri, mereka harus bisa mempertahankan momentum bagus setelah jeda internasional. “Seluruh tim telah meningkat secara umum. Kami bertahan dengan baik sebagai sebuah tim. Kami tidak pernah membiarkan mereka (Inter) melewati kami,” jelasnya.

Allegri sendiri mengklaim kemenangan di Giuseppe Meazza sangat pantas bagi anak asuhnya. Meski demikian, ia tetap mengakui bahwa pertandingan kontra Inter selalu sulit.

“Itu sangat penting bagi kami dan selalu sulit untuk mengejutkan Inter di kandang sendiri. Kami mampu memenangkan pertandingan fisik, tim menekan dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengklaim Bianconeri bisa saja menang dengan skor mencolok. “Kami menyia-nyiakan tiga atau empat peluang yang sangat mudah untuk mencetak gol. Pilihan pada bola terakhir, di situlah kami benar-benar perlu meningkat,” tambahnya.

Inter sementara itu dengan kekalahan ini pantas khawatir. Tertahan di poin 50, mereka saat ini tetap hanya terpaut tiga poin dari AS Roma yang ada di peringkat kelima, serta lima angka dari tim peringkat keenam Atalanta.

Makanya, Pelatih Inter, Simone Inzaghi mengaku sangat kecewa. Apalagi, ia menganggap Andrien Rabiot menyentuh bola dengan tangannya sebelum memberikan assist pada Kostic.

“Ada rasa kecewa yang pahit setelah kekalahan yang terjadi dengan cara seperti ini. Kami telah mengatakan bahwa kami tidak akan membicarakan ini lagi setelah Monza pada bulan Januari, karena sesuatu yang sangat serius telah terjadi. Malam ini, sesuatu yang sama seriusnya terjadi,” ujar Inzaghi kepada DAZN.

Inzaghi menegaskan, penggunaan VAR harusnya bisa memastikan gol seperti ini tidak disahkan. “Kami kebobolan gol yang tidak dapat diterima di era VAR. Bahkan lebih tidak dapat diterima dan tidak sopan mendengar mereka mengatakan tidak ada rekaman yang jelas. Kami meminta rasa hormat,” tegasnya.

Inter Milan dan Juventus akan bertemu lagi di semifinal Coppa Italia bulan depan. Mereka akan memainkan laga kandang dan tandang untuk memperebutkan tiket final. (amr/gsm)