PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi kawanan pencuri di Kota Nanas, Prabumulih ini benar-benar sudah di luar nalar. Mereka menggasak sebuah trafo beserta kabel di sebuah gardu listrik milik PLN di Jl Sungkal Perumnas 1, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Tindak pencurian inipun telah dilaporkan pihak PLN Prabumulih ke Polres Prabumulih beberapa saat usai kejadian yang terjadi pada Sabtu (16/11) malam, akibat aksi yang dilakukan kawanan pencuri ini berimbas terhadap padamnya aliran listrik di sebagian wilayah Kota Prabumulih. 

Tak ayal kejadian inipun menuai ragam komentar bernada cibiran dari warganet terhadap kawanan pencuri yang hingga kini belum juga ditangkap. "Trafo dan kabel di Jl Sungkai Perumnas 1 Kelurahan Gunung Ibul hilang digasak maling pake mobil Innova plat BH, makin keren maling sekarang ya," unggah akun instagram @Prabumulih_siruuu dalam postingannya seraya emoji tertawa di akhir kalimat, kemarin (17/11).

Unggahan tersebut, pun sontak viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. "Dari jam 3 subuh sampai sekarang linstrik padam ternyata ini penyebabnya. Nyolongnya gak nanggung-nanggung bukan hanya kabel tapi box travonya juga. Malingnya nyusahin banyak orang," tulis akun @sugar***.

"Kok dak nyetrum pas bongkar travo. Hebat malingnya faham listrik arus kuat," timpal akun @gurbu***.

BACA JUGA:Rasain, Gagal Satroni Rumah Kosong Tiga Pencuri di Linggau Nyaris Tewas Dihakimi Massa, Ini Kronologinya

BACA JUGA:Tiga Pria Terduga Pencuri Nyaris Tewas Dihajar Massa di Lubuklinggau

Dikonfirmasi, Manager PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani membenarkan pihaknya telah mengalami kejadian tak mengenakkan yakni kehilangan trafo berikut kabel di perumahan Gunung Ibul.

"Informasi itu memang benar, kita sudah buat laporan ke Polsek Prabumulih Timur dan pihak kepolisian," sebutnya.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MH melalui Kasi Humas AKP Barisi Sijabat membenarkan korban dalam hal ini PLN Prabumulih sudah melaporkan kejadiannya ke Polsek Prabumulih Timur.

"Anggota sudah datang ke TKP dan melakukan olah TKP, do’adakan saja agar cepat tertangkap pelakunya," pungkasnya.