BACA JUGA:Karyawan BNI Diberi Keterampilan Manajemen Kebakaran

Dayat, pengisi stand dari Asosiasi Pengusaha Pempek (Asppek) Sumatera Selatan mengatakan memang di luar dugaan pempek menjadi incaran. 

Dayat mengatakan dari 100 bok pempek yang disiapkan, semua habis di hari kedua. 

"Di hari ketiga kita jualan secara online, pengunjung diarah order online nanti dikirim dari Palembang," katanya. 

Dia mengatakan pada momen itu menyiapkan diskon bagi yang order online, berupa bebas ongkos kirim dan potonga Rp 50 ribu untuk pemesanan Rp 500 ribu.

Bukan hanya pengunjung mall di luar daerah, rupanya ada pula warga Palembang yang tinggal di Jogja, yang kebetulan berada di sekitar mall.

Salah satunya drg April Andralega. Dia mengaku senang sekali berkunjung ke stand Dinas Pariwisata Kota Palembang. 

"Senang sekali dan bisa menikmati oleh-oleh khas Kota Palembang ada Jogja," kata drg April.

BACA JUGA:Penerbangan Langsung Kupang-Rote: Wings Air Buka Jalan untuk Pariwisata NTT

BACA JUGA:Pariwisata Mampu Membawa Kebahagiaan

Selain itu, stand Dinas Pariwisata Kota Palembang juga mendapat kunjungan para mahasisa asal Sumatera yang kuliah di Jogja. 

Mereka dari Padang, Riau, dan juga ada beberapa mahasiswa dari Bekasi Jawa Barat. Para mahasiswa itu mengaku, pernah makan pempek Palembang sebelumnya. Sehingga begitu ada pempek yang dipamerkan di Jogja TCTI Expo mereka langsung menyerbu.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Kota Palembang, Maulidia Wahyuni SPd MSi menyampaikan rasa syukurnya, stand Dinas Pariwisata Kota Palembang diminati pengunjung.

"Alhamdulillah di hari pertama, pempek kerupuk, kemplang, kemudian produk songket terutama baju diserbu dan lumayan laku," kata Maulidia Wahyuni.

Diketahui, Dinas Pariwisata (Dspar) Kota Palembang mengikuti Jogja Tourism, Craft, Trade and Investment (TCTI) Expo tahun 2024, yang digelar di Jogja City Mall, Yokyakarta 14-17 November 2024.