BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim pemadam kebakaran dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), memberikan simulasi pemadaman api dan materi manajemen kebakaran di Kantor Cabang BNI Baturaja.

Kegiatan ini disaksikan langsung karyawan BNI Cabang Baturaja. Kabid Pencegahan Dinas Damkar dan Penyelamatan OKU, Yatino SIP MM mengatakan tim Damkar OKU diminta manajemen BNI Cabang Baturaja untuk memberikan materi soal manajemen penanggulangan api. Apakah menggunakan cara modern dan juga secara tradisional.

"Kamj berikan materi dan simulasi teknik pemadaman," ujarnya.

Secara tradisional menggunakan karung atau selimut/handuk basah untuk memadamkan api. Misalnya saat api terbakar di atas wajan masak. Atau memadamkan api pada bagian selang kompor gas yang mengalami kebocoran. Secara modern menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). "Jadi jangan sampai panik," ujarnya, Minggu (17/11).

BACA JUGA:Dorong Pengembangan Keterampilan Siswa Hadapi Dunia Kerja, PLN Berikan Pelatihan kepada 150 Peserta Didik SMK

BACA JUGA:Perkuat Keterampilan Pemetaan Capaian Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar

Yang diajarkan terangnya, teknik penggunaan alat pemadam api ringan atau APAR, dan langkah jalur evakuasi ketika terjadi kondisi kritis atau darurat.

“Dalan pelatihan ini, karyawan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik memadamkan api dan evakuasi dipandu  tim Damkar," ujarnya.

Biasanya pelatihan simulasi sebagai salah satu syarat akreditasi. Untuk di OKU yang biasa melaksanakan pelatihan ini seperti RSUD, Zuri, PLN, SMBR.

Dirinya berharap, adanya edukasi dan pelatihan disertai simulasi pemadaman api. Serta semakin siap apabila nantinya mengalami situasi darurat dan mampu berkontribusi menjaga keselamatan.

BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tahu! Inilah 10 Keterampilan yang Harus Dimiliki Guru Pada 2025 Nanti

BACA JUGA:Miliki Keterampilan Bela Diri hingga Teknik Pengawalan

Di samping karyawan bisa lebih siap menghadapi situasi kebakaran dilaksanakan pihaknya dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman karyawan.

Memiliki keterampilan dalam menangani kebakaran sehingga dapat meminimalisir dan menjaga keselamatan bersama.