Konsul RI Tawau Ajak Pelajar Belajar dari Kesuksesan Jepang dalam Penutupan APSI 2024
Generasi Emas Dimulai dari Sini APSI 2024 menutup dengan semangat, inspirasi, dan harapan besar untuk masa depan anak-anak Indonesia di Tawau. Foto:ISt/Sumateraekspres.id--
Ia menyebut banyak profesi modern yang berkembang dari bidang tersebut, termasuk seniman, atlet, hingga kreator konten.
"Bakat seperti menggambar, menyanyi, atau bermain sepak bola jika dikembangkan sejak dini dapat menjadi aset luar biasa bagi masa depan anak," tegasnya.
BACA JUGA:Dipilih karena Nyaman Agen Brilink Menjamur di Kayuagung
BACA JUGA:Mau Mobil Keren Mulai Cicilan 1 Jutaan per Bulan? Toyota Agya 2022 Solusinya!
Sebagai motivasi, Konsul RI mencontohkan keberhasilan tim nasional sepak bola Jepang yang menang telak 4-0 atas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa kesuksesan Jepang adalah hasil pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.
"Keunggulan Jepang tidak terjadi secara instan. Mereka membangun kurikulum sepak bola yang terpadu dari pusat hingga daerah, melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua," ujarnya.
BACA JUGA:Istri Laporkan Suami ke Polisi karena Dugaan Punya Hubungan, Setelah Dikhianati Berkali-kali
BACA JUGA:Jadwal Pembagian Rapor dan Libur Semester Ganjil 2024/2025
Ia juga menyoroti peran budaya populer Jepang, seperti komik Kapten Tsubasa, dalam menginspirasi generasi muda untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
"Melalui cerita ini, anak-anak Jepang diajak melihat profesi atlet sepak bola sebagai sesuatu yang setara dengan profesi lainnya," tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Konsul RI memberikan semangat kepada para pelajar untuk tidak takut menghadapi kegagalan.
"Kalah dalam perlombaan bukanlah hal memalukan. Yang memalukan adalah menyerah," tuturnya dalam pantun penutup.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Sumsel Senin 18 November 2024, Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang
BACA JUGA:Mengenal Keris Pemikat Wanita, Antara Kepercayaan dan Seni Budaya