Tragedi di Lahat: Kecelakaan Tambang & Pembun*han Petani di Kebun Kopi Picu Duka Mendalam, Ini Kata Kapolres!

Reporter: Agustriawan |

Editor: Novis |

Jumat , 15 Nov 2024 - 09:23

Dalam dua hari, Lahat digemparkan dengan dua kasus tragis: kecelakaan tambang dan pembunuhan petani. Foto: polres lahat--

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Lius Heriansyah (31), sekitar pukul 11.30 WIB. Lius yang sedang dalam perjalanan menuju kebun kopi milik orang tuanya terkejut mendapati ayahnya sudah tergeletak tengkurap di tanah, dalam kondisi tak bernyawa.

Lius langsung memberi tahu warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Setelah menerima laporan, Polsek Jarai, dibantu oleh perangkat desa dan pihak Koramil Jarai, segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan di TKP, mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kaki korban terikat ke belakang dan tubuhnya sudah mulai membusuk.

Yang mengejutkan, sepeda motor Honda Revo dan ponsel milik korban hilang dari lokasi kejadian, yang mengarah pada dugaan bahwa korban mungkin telah menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

Kapolsek Jarai, AKP Darma, mengatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa ini," ujarnya, Jumat (15/11).

Lanjutnya bahwa korban telah dilakukan visum dan autopsi, Kamis (14/11).

Pihak kepolisian juga meminta bantuan masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melaporkannya.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung, dan diharapkan dalam waktu dekat, penyebab dan pelaku dari kedua kasus tersebut dapat terungkap.

Dua peristiwa tragis dalam waktu yang hampir bersamaan ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap keselamatan kerja di sektor tambang serta upaya untuk mencegah tindak kriminal di masyarakat.

tragedi di lahat: kecelakaan tambang & pembun*han petani di kebun kopi picu duka mendalam, ini kata kapolres!                            lahat, sumateraekspres.id – dalam dua hari berturut-turut, kabupaten lahat digemparkan oleh dua peristiwa tragis yang melibatkan korban jiwa.
kasus pertama adalah dugaan kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerjadi lokasi tambang batubara, sementara kasus kedua adalah penemuan mayat seorang petani di kebun kopi yang diduga menjadi korban pembunuhan.
informasi yang dihimpun, kejadian laka kerja rabu siang (13/11) sekitar pukul 13.00 wib, sebuah kecelakaan kerja terjadi di kawasan tambang batubara yang dikelola oleh perusahaan mjs di iup pt bas, kecamatan gumay talang, kabupaten lahat.
korban, yang diketahui bernama ri (25), merupakan seorang pekerja warga kecamatan belimbing kabupaten lahat.
baca juga:tragedi di lahat: kecelakaan tambang & pembun*han petani di kebun kopi picu duka mendalam, ini kata kapolres!
baca juga:ini yang dilakukan pemkab lahat dalam memetakan daerah rawan bencana dan konflik
menurut informasi yang dihimpun, korban mengalami luka serius pada bagian kepala, dan pihak berwenang menduga kecelakaan ini berkaitan dengan aktivitas kerja di lokasi tambang.
sopian rasyid, pengawas ketenagakerjaan dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi sumsel, mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai kecelakaan tersebut, dan rencananya akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi pada hari jumat. "informasinya memang ada kecelakaan kerja di areal tambang," ujar sopian.
kapolres lahat, akbp god parlasro sinaga s.ik, menjelaskan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian.
"saat ini sedang ditangani oleh polsek dan satreskrim polres lahat," katanya.
sementara itu, kasat reskrim polres lahat, iptu redho rizki pratama, mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat laporan lebih lanjut dan kemungkinan besar polsek yang turun langsung ke lokasi.
baca juga: komisi iv dprd lahat siap kawal aspirasi kesejahteraan guru paud swasta
baca juga:kapolres lahat imbau jaga etika selama debat publik paslon bupati demi demokrasi sehat, ini katanya!
kasus kedua yang menghebohkan warga lahat terjadi pada selasa, (12/11)  saat seorang pria bernama m. amin (61) ditemukan tewas di kebun kopi miliknya di desa muara payang, kecamatan muara payang.
mayat korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, lius heriansyah (31), sekitar pukul 11.30 wib. lius yang sedang dalam perjalanan menuju kebun kopi milik orang tuanya terkejut mendapati ayahnya sudah tergeletak tengkurap di tanah, dalam kondisi tak bernyawa.
lius langsung memberi tahu warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
setelah menerima laporan, polsek jarai, dibantu oleh perangkat desa dan pihak koramil jarai, segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp). 
dari hasil pemeriksaan di tkp, mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan. kaki korban terikat ke belakang dan tubuhnya sudah mulai membusuk.
yang mengejutkan, sepeda motor honda revo dan ponsel milik korban hilang dari lokasi kejadian, yang mengarah pada dugaan bahwa korban mungkin telah menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
baca juga:nah lho, nama mantan bupati lahat disebut di persidangan korupsi, ini penyebabnya
baca juga:serapan anggaran pemkab lahat masih terbilang rendah, pemerintah didorong segera realisasikan di akhir tahun
kapolsek jarai, akp darma, mengatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"kami sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa ini," ujarnya, jumat (15/11).
lanjutnya bahwa korban telah dilakukan visum dan autopsi, kamis (14/11).
pihak kepolisian juga meminta bantuan masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melaporkannya.
hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung, dan diharapkan dalam waktu dekat, penyebab dan pelaku dari kedua kasus tersebut dapat terungkap.
dua peristiwa tragis dalam waktu yang hampir bersamaan ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap keselamatan kerja di sektor tambang serta upaya untuk mencegah tindak kriminal di masyarakat.
baca juga:mengenal kekayaan budaya megalitik lahat dalam peringatan hari pahlawan nasional 2024
baca juga:sawah tertimbun, jalan putus total, akibat longsor di lahat dan muara enim
pihak berwenang, baik dari kepolisian maupun instansi terkait, terus bekerja keras untuk menyelidiki kedua kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.