PALEMBANG- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi  Sumsel, terus berinovasi menekan angka pengangguran. Khususnya, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar  begitu lulus langsung terserap di Industri, Dunia Usaha Dunia Kerja (IDUKA).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)Sumsel, Drs H Riza Fahlevi MM mengatakan,  ada 47 siswa SMK di Sumsel telah diterima di IDUKA. Terdiri dari   PT Advantage Soppy Chain management 27 orang dan PT Daya Kobelco 22 orang.

Ia mengatakan,  Disdik Sumsel terus berusaha agar para lulusan SMK  terserap ke dunia kerja dan dunia usaha di berbagai perusahaan. "Dinas pendidikan Sumsel juga akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan, agar alumni SMK dapat bekerja sesuai skillnya,"ucapnya didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang H Rediyan  Deddy Umrien, SE. MM.

Riza menyebut, ke depan semua alumni SMK bisa terserap di dunia kerja dan berwirausaha. Karena lulusan SMK juga dididik agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Senada, Kasi kurikulum SMK, Lisparid ST.MT didampingi, Titin Martini, MPd selaku ketua Bursa Kerja Khusus Kota Palembang mengatakan, dalam menyalurkan para alumni SMK ke dunia kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel melalui forum BKK telah menjalin kerjasama dengan industri baik industri lokal maupun industri nasional.

Dikatakannya, beberapa kerjasama yang sudah membuahkan hasil seperti yang dilakukan hari ini (kemarin,red). Selain itu, ada juga alumni SMK di Sumsel selain diterima di IDUKA, ada juga yang menciptakan lapangan kerja dan lanjut kuliah. "Intinya BKK terus berusaha secara maksimal membantu Bapak Gubernur Sumsel untuk mewujudkan impiannya mengurangi angka kemiskinan dari dua digit menjadi satu digit,"ucapnya.

Sementara, Kepala SMK Negeri 2 Palembang. H Suparman SPd, MM mengatakan, pelepasan lulusan rekrutmen SMK 2  Palembang ke PT advantage dan PT Kobelco  Indonesia  serta launching gebrare UKK servis dan ganti oli gratis  siswa Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) bersama Honda maju motor. " Sesuai dengan visi kita bahwasanya SMK ini adalah menyiapkan tenaga kerja terampil kemudian siap kerja, edukasi dan berakhlak,"ujarmya.

Pada esempatan ini  juga dilakukan pelepasan siswa hasil rekrutmen PT Daya Kobelco Indonesia dan PT Expand Indonesia. Dimana ada 49 siswa alumni SMK kota Palembang terutama melalui SMKN 2. "Inilah harapan kami selaku pengelola sekolah  bahwasanya sekolah ini menyiapkan tenaga kerja siap untuk memasuki dunia kerja. Ini sudah terjawab,"katanya

Karena menurutnya sebelum siswa dinyatakan lulus tes rekrutmen ada tes rekrutmen oleh United Traktor dan PT Komatsu. Selain itu  SMKN 2 Palembang juga menjawab tantangan dari dunia kerja dengan mengaplikasikan program-program dari Gubernur Sumsel untuk mengurangi pengangguran sebanyak-banyaknya." Jadi kami dari SMK ini sudah menyiapkan kurikulum kami sudah kurikulum merdeka, link and match,"katanya

Dia mencontohkan siswa SMKN 2 Palembang yang lulus tes rekrutmen  pada PT Advance adalah siswa yang akan  bekerja di bidang Perbankan yaitu servis ATM di seluruh galeri ATM Sumsel bahkan Indonesia."Tentu sekolahnya tidak ada untuk itu SMKN 2 siap menjadi training center atau teaching factory untuk calon-calon teknisi ATM,"paparnya (nni/lia)