Proyek MRT Fase 2A dan Underpass Joglo: Komitmen Hutama Karya dalam Pembangunan Infrastruktur Berkualitas
Proyek MRT Fase 2A dan Underpass Joglo terus berkembang pesat! Hutama Karya komitmen wujudkan infrastruktur berkualitas, siap mengurangi kemacetan dan mempercepat mobilitas di Jakarta dan Surakarta. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
Selain proyek MRT Jakarta, Hutama Karya juga menggarap Proyek Underpass Joglo di Surakarta.
Dikerjakan melalui KSO dengan PT Wijaya Karya, proyek ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Simpang Joglo yang telah lama menjadi masalah lalu lintas di kawasan tersebut.
Dengan progres 85%, proyek ini diharapkan dapat menyelesaikan antrian panjang yang mencapai 500 meter pada setiap ruas.
BACA JUGA:Gardu Induk PLN Empat Lawang Siap Beroperasi 16 November 2024, Warga Sambut Kabar Gembira
BACA JUGA:RDPS Unggul Jelang Pilkada 27 November, Survei PUTIN Tunjukkan Elektabilitas 52,70 Persen
Keberadaan underpass ini akan mengurangi waktu tempuh yang sebelumnya 20 menit menjadi hanya 2 menit.
Proyek ini juga mengadopsi teknologi mutakhir, termasuk Lidar dan Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk digital survey, serta berkoordinasi intensif dengan pemerintah dan instansi terkait guna memastikan kelancaran pelaksanaan dan pembebasan lahan.
Keberhasilan proyek ini juga sangat diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi lokal, seperti yang disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, saat melakukan kunjungan pada awal November 2024.
BACA JUGA:Kecelakaan di Kayuagung Mobil Nissan Tabrak Honda CBR, Pengendara Motor Alami Luka Ringan
Komitmen Hutama Karya dalam Pembangunan Infrastruktur Berkualitas
Dalam setiap proyek yang dijalankan, Hutama Karya berkomitmen untuk memastikan keberhasilan dengan standar tinggi, baik dari segi mutu, waktu, maupun keselamatan kerja.
Perusahaan ini juga menerapkan berbagai standar ISO, termasuk ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu dan ISO 45001:2018 untuk kesehatan dan keselamatan kerja.
Dengan penerapan standar tersebut, Hutama Karya tidak hanya memastikan keberhasilan proyek, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari praktik penyuapan.
BACA JUGA:Prodi DIII Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan IKesT MP Gelar Assessment Fisioterapi