https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Warganet: Alangke Noraknyo, Diduga Adik Paslon Pilwako Prabumulih Bawa Sajam ke Lokasi Debat Publik di Hotel

--

BACA JUGA:Pamer ‘Anu’, Gondrong juga Bawa Banyak Sajam

Diundur, Debat Publik Kedua Pilkada Lubuklinggau

Debat publik kedua Pilkada Lubuklinggau 2024, sedianya digelar 13 November 2024. Kembali bertempat di Gedung Bagasraya, Kota Lubuklinggau. Namun diundur menjadi tanggal 20 November 2024.

Ketua KPU Kota Lubuklinggau Aspin Dodi, menjelaskan karena pada 13 November 2024 itu berbenturan dengan agenda Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang melibatkan seluruh KPUD dan PPK di Provinsi Sumsel. Rakorda akan berlangsung di Kota Palembang.

Aspin mengatakan keputusan penundaan ini diambil setelah rapat koordinasi (rakor) bersama berbagai pihak terkait. Seperti LO (liaison officer) paslon, aparat penegak hukum (APH), Polres, Kodim, Kejaksaan, Kesbangpol, dan Bawaslu Lubuklinggau.

"Setelah mempertimbangkan berbagai masukan, kami sepakat bahwa debat publik kedua tetap akan dilaksanakan, namun waktunya diundur," terang Aspin, Selasa (12/11). Rakor bukan hanya untuk membahas jadwal, tetapi juga teknis pelaksanaan debat publik kedua agar berjalan lancar.

Pada Pilkada Kota Lubuklinggau 2024, hanya diikuti 2 pasangan calon (paslon). Yakni paslon nomor urut 1 H Rodi Wijaya, berpasangan dengan Imam Senen. Paslon nomor urut 2 H Rachmat Hidayat (Yopi Karim), berpasangan dengan H Rustam Effendi.   

Sorotan dan kritikan atas dibatasinya akses media pada debat publik pertama Pilkada Lubuklinggau 2024 pada 30 Oktober lalu, akan jadi perhatian Aspin dan jajarannya. “Kami akan membuka ruang khusus bagi teman-teman media di lokasi debat,” janjinya. 

Pada rakor finalisasi 17 November 2024 nanti, Aspin menyebut mereka akan menentukan media mana yang akan digunakan untuk dapat peliputan ke lokasi depan. Jalannya debat publik kandidat yang tidaki disiarkan langsung televisi lokal seperti di daerah lain, juga ditanggapinya.

"Kami sebenarnya ingin sekali ada siaran langsung, baik di televisi lokal maupun nasional. Namun kembali lagi, kami terbentur oleh anggaran," aku Aspin. Keterbatasan anggaran KPU Lubuklinggau, menjadi penghalang utama untuk menyiarkan debat publik secara langsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan