Pamer ‘Anu’, Gondrong juga Bawa Banyak Sajam
DIAMANKAN Pria diduga ODGJ diamankan karena buat resah dengan pamer ‘anu’ dan memiliki banyak sajam. FOTO: IST--
EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang dibuat heboh dengan ulah pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Pria yang dikenal dengan sebutan gondrong tersebut berkeliaran di komplek perumahan belakang kantor Lurah Tanjung Kupang. Kondisinya telanjang, memamerkan kemaluannya di depan warga.
BACA JUGA:Pengobatan ODGJ 2 Fase, Khusus Pasien Kasus Pembunuhan Tunggu Surat Kepolisian
Hal ini membuat resah. Terutama para kaum wanita.
Akhirnya warga berhasil mengamankan pria ODGJ tersebut. Lalu kejadian ini dilaporkan ke Lurah Tanjung Kupang dan diteruskan ke Dinas Sosial serta Polsek Tebing Tinggi.
Lurah Tanjung Kupang, Aldiwan Haira Putra SSTP MPA menjelaskan, kejadian heboh tersebut Jumat (16/2) malam. Setelah berhasil diamankan warga dan petugas, ditemukan banyak senjata tajam yang dibawa pria tersebut.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, saat ini ODGJ itu diamankan di Polsek Tebing Tinggi sembari mencari informasi keluarganya.
"Sekarang masih menunggu keluarganya. Kalau sudah ada keluarganya nanti bisa kita urusi KIS-nya, dibantu Dinsos. Supaya bisa dibawa ke panti rehabilitasi di Palembang," kata Aldiwan.
Untuk sementara ini, ODGJ itu masih diamankan karena belum ada yang mau menjamin jika dikeluarkan. Apalagi aksinya sudah meresahkan, membuat takut warga. Sebab, selain bawa sajam, gondrong ini sering maling di kebun warga dan berbuat tidak senonoh depan perempuan.
BACA JUGA:ODGJ, Menunjukkan Pola Pilihan Relatif
BACA JUGA:ODGJ Jadi Pemilih, Tergantung Surat RS Jiwa
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui identitas ODGJ ini atau yang tahu keluarganya untuk segera menginformasikan kepada kami," imbuhnya.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh membenarkan sudah mengamankan ODGJ tersebut. "Masih menunggu pihak keluarganya dan kami juga berkoordinasi dengan Dinsos supaya bisa dibawa ke panti rehabilitasi," tukasnya. (eno)