Kejar Bandar Narkoba, Satreskrim Narkoba Palembang Dalami 8 Orang yang Diamankan dalam Razia Gabungan

Reporter: Nanda |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 09 Nov 2024 - 17:58

Kejar Bandar Narkoba, Satreskrim Narkoba Palembang Dalami 8 Orang yang Diamankan dalam Razia Gabungan-Foto: Nanda/sumateraekspres.id-

Penggerebekan yang dilakukan oleh tim gabungan ini merupakan bagian dari upaya besar dalam pemberantasan narkoba yang merupakan arahan langsung dari Presiden RI, Joko Widodo, melalui Kapolri dan Kapolda Sumsel.

Wadir Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi, menyatakan bahwa razia ini dilakukan berdasarkan instruksi Presiden dalam program 100 hari kerjanya, yang menargetkan pemberantasan narkoba sebagai prioritas utama.

“Razia di Lr Keramat ini sudah kami rencanakan dan memang sudah menjadi target operasi kami, karena memang kawasan ini dikenal sebagai pusat peredaran narkoba,” jelas Harissandi.

Ia menambahkan bahwa selain mengamankan tujuh orang tersangka, satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke sungai, namun pihak kepolisian tidak akan berhenti mengejar pelaku tersebut.

Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk narkoba jenis sabu seberat 1,85 gram, 8 butir ekstasi berwarna kuning, alat hisap (bong), timbangan, buku catatan transaksi narkoba, serta sejumlah uang yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.

Seluruh barang bukti tersebut akan diproses lebih lanjut untuk mendalami jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.

“Barang bukti yang kami amankan akan terus diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan tidak ada tempat yang aman bagi para pelaku narkoba,” tegas Harissandi.

Pengembangan Terhadap Jaringan Peredaran Narkoba

Harissandi juga menekankan bahwa pengembangan kasus ini akan terus dilakukan, dan pihak kepolisian akan menggali lebih dalam terkait kemungkinan adanya bandar besar yang mengendalikan peredaran narkoba di kawasan tersebut.

Ia memastikan bahwa pihak kepolisian akan mengejar semua pelaku, termasuk mereka yang berhasil kabur, hingga ke akar-akarnya.

“Apakah ada bandar besar atau tidak di kawasan ini, kami akan terus gali informasi dari tersangka yang sudah ditangkap,” tambahnya.

Meskipun para tersangka telah diamankan, pihak kepolisian memastikan bahwa proses penyelidikan masih akan terus berlanjut.

Selain memeriksa lebih lanjut keterlibatan para tersangka, penyelidikan juga akan melibatkan berbagai pihak untuk membongkar jaringan narkoba secara keseluruhan. Tim gabungan akan bekerja secara maksimal untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.

kejar bandar narkoba, satreskrim narkoba palembang dalami 8 orang yang diamankan dalam razia gabungan                            palembang, sumateraekspres.id – tim gabungan direktorat narkoba polda sumatera selatan dan satreskrim narkoba polrestabes palembang, berhasil menggulung jaringan pengedar dan kurir narkoba dalam razia besar-besaran di kawasan lr keramat, kelurahan 5 ulu, kecamatan su i, palembang, pada sabtu, 9 november 2024.
delapan orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba telah diamankan dan dibawa ke polrestabes palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
kasat resnarkoba polrestabes palembang, kompol faizal manalu, menyebutkan bahwa para pelaku yang diamankan memiliki peran penting dalam jaringan distribusi narkoba di wilayah tersebut. mereka yang terjaring adalah am, ds, fs, ma, mf, di, am, dan d.
"mereka adalah kurir dan pengedar narkoba, dan saat ini kami sedang mendalami peran serta keterlibatan mereka dalam jaringan peredaran narkoba yang ada di kawasan lr keramat," kata faizal.
baca juga:tim gabungan gerebek sarang narkoba di palembang, 7 tersangka dan barang bukti diamankan
baca juga:polisi gerebek kontrakan di surulangun, dua kurir narkoba ditangkap dengan sabu 29 gram
kasus ini masih dalam tahap penyidikan, dengan pihak kepolisian memfokuskan upaya mereka untuk menggali lebih dalam mengenai adanya kemungkinan keterlibatan bandar besar dalam peredaran narkoba di daerah tersebut.
faizal menambahkan bahwa proses penyelidikan terus berlangsung, termasuk menggali informasi dari kedelapan tersangka yang telah diamankan.
"selain mendalami keterangan para tersangka, kami juga akan mengejar kemungkinan adanya bandar narkoba yang beroperasi di kawasan ini," ujar faizal.
kedelapan tersangka yang diamankan berhadapan dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun berdasarkan pasal 112 ayat 1 tentang narkotika.
baca juga:kapolda sumsel berikan penghargaan kepada 11 personil polres mura atas ungkap kasus narkoba
baca juga:polisi dihadang balok kayu, provokasi massa saat tangkap pengedar narkoba di musi rawas, endingnya?
pihak kepolisian akan terus menggali informasi terkait jaringan peredaran narkoba yang diduga kuat memiliki pengaruh di wilayah tersebut.
razia gabungan berdasarkan perintah presiden
penggerebekan yang dilakukan oleh tim gabungan ini merupakan bagian dari upaya besar dalam pemberantasan narkoba yang merupakan arahan langsung dari presiden ri, joko widodo, melalui kapolri dan kapolda sumsel.
wadir narkoba polda sumsel, akbp harissandi, menyatakan bahwa razia ini dilakukan berdasarkan instruksi presiden dalam program 100 hari kerjanya, yang menargetkan pemberantasan narkoba sebagai prioritas utama.
“razia di lr keramat ini sudah kami rencanakan dan memang sudah menjadi target operasi kami, karena memang kawasan ini dikenal sebagai pusat peredaran narkoba,” jelas harissandi.
ia menambahkan bahwa selain mengamankan tujuh orang tersangka, satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke sungai, namun pihak kepolisian tidak akan berhenti mengejar pelaku tersebut.
dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk narkoba jenis sabu seberat 1,85 gram, 8 butir ekstasi berwarna kuning, alat hisap (bong), timbangan, buku catatan transaksi narkoba, serta sejumlah uang yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.
seluruh barang bukti tersebut akan diproses lebih lanjut untuk mendalami jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.
“barang bukti yang kami amankan akan terus diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. kami akan terus bekerja keras untuk memastikan tidak ada tempat yang aman bagi para pelaku narkoba,” tegas harissandi.
pengembangan terhadap jaringan peredaran narkoba
harissandi juga menekankan bahwa pengembangan kasus ini akan terus dilakukan, dan pihak kepolisian akan menggali lebih dalam terkait kemungkinan adanya bandar besar yang mengendalikan peredaran narkoba di kawasan tersebut.
ia memastikan bahwa pihak kepolisian akan mengejar semua pelaku, termasuk mereka yang berhasil kabur, hingga ke akar-akarnya.
“apakah ada bandar besar atau tidak di kawasan ini, kami akan terus gali informasi dari tersangka yang sudah ditangkap,” tambahnya.
meskipun para tersangka telah diamankan, pihak kepolisian memastikan bahwa proses penyelidikan masih akan terus berlanjut.
selain memeriksa lebih lanjut keterlibatan para tersangka, penyelidikan juga akan melibatkan berbagai pihak untuk membongkar jaringan narkoba secara keseluruhan. tim gabungan akan bekerja secara maksimal untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.