https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Produksi Sampah Capai 1.200 Ton, Layani 1,7 Juta Penduduk, Butuh Tambahan Petugas dan Armada

KAIS SAMPAH: Seorang pemulung mencoba mengais-ngais di gunungan sampah TPA Sukawinatan. Saat ini produksi sampah di Palembang mencapai 1.200 ton per hari, dimana butuh penambahan petugas dan armada sampah untuk melayani 1,7 juta jiwa penduduk Kota Palemb-foto: alfery/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kondisi sampah di Kota Palembang mulai mengkhawatirkan, dalam sehari, produksi sampah di metropolis mencapai 1.200 ton. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang secara bertahap terus menambah armada dan juga petugas kebersihan. 

Pj Wali Kota Palembang A Damenta kepada awak media mengatakan dengan jumlah petugas kebersihan mencapai 1.341 orang dan jumlah penduduk di Kota Palembang mencapai 1,7 juta jiwa ini perbandingan yang tidak pas. “Memang perlu penambahan SDM dan armada. Sehingga produksi sampah akan bisa terangkut dan lebih maksimal di dalam membersihkan sampah di lapangan," ujarnya saat penyerahan kelengkapan kerja petugas kebersihan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK) Palembang, Rabu (6/11).

Hal ini diamini Kepala DLHK Palembang A Mustain, dia menerangkan produksi sampah didominasi oleh sampah rumah tangga. Dengan jumlah penduduk yang ada saat ini, rata-rata setiap harinya produksi sampai 0,7-1 Kg perorang setiap harinya.  

Mengingat jumlah personil yang ada, mendesak dimaksimalkan. Untuk itu, ia membagi tugas dalam beberapa shift agar bisa membersihkan sampah di Kota Palembang.


DIGANTI BARU : Pj Wali Kota Palembang A Damenta menyerahkan bantuan sepeda kepada seorang petugas kebersihan yang sepedanya rusak di Kantor DLHK Palembang, Rabu (6/11). -foto: ist-

BACA JUGA:Ubah Sampah Jadi Karya Seni, Satu Karya Butuh 3 Bulan

BACA JUGA:PLTSa 17,7 MW Tuntaskan Sampah Kota

Jumlah personel yang ada saat ini, tentunya mendesak untuk bisa dimaksimalkan. Oleh karena itu, pihaknya juga membagi tugas dalam beberapa shift. Yang mana, kata Mustain hal ini agar dapat membersihkan sampah yang ada di Kota Palembang. “Perbandingannya tidak pas, jumlah petugas dan warga,” cetusnya.

Begitu juga jumlah armada, saat ini DLH Kota Palembang mempunyai 147 armada truk sampah. Tapi, jumlahnya tidak 100 persen atau hanya 134-137 armada yang bisa digunakan dan sisanya masih proses perbaikan, idealnya  butuh 225 armada truk sampah untuk Kota Palembang. 

“Yang ada kita jalankan, Ini kalau tidak dijalankan, akan makin menumpuk sampahnya. Jadi walaupun sudah usia tua, armada ini tetap dijalankan sembari menunggu yang baru untuk tambahan," ucapnya. 

Sementara, Pj Wali Kota A Damenta menyerahkan perlengkapan kerja untuk 1.341 pasukan kuning di Kota Palembang. Tidak hanya itu, sebuah sepeda diberikan ke salah satu petugas karena sepeda yang tiap hari digunakan petugas itu sudah rusak. 

Damenta sendiri mengatakan penyerahan ini bukan tanpa alasan, meski petugas sudah dicover BPJS Kesehatan, namun tetap harus diperhatikan keselamatan sekaligus kesehatannya. Perlengkapan yang diberikan berupa, sepatu, baju, sarung tangan hingga rompi. 

BACA JUGA:Angkut Sampah Pakai Listrik, Bayar Listrik Pakai Sampah

BACA JUGA:Dikira Tumpukan Sampah, Ternyata Mayat Mengapung di Sungai Musi, Ini Ciri-Cirinya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan