MUARADUA - Perbakin OKU Selatan menggelar kegiatan Pelatihan Dasar (Pelatsar) menembak di Lapangan Tembak H M Oteh Rebudin Mapolres OKU Selatan, Sabtu (18/3). Kegiatan yang akan digelar selama dua hari yakni 18-19 Maret itu diikuti 25 peserta umum.

Ketua Panitia Pelatsar Perbakin OKU Selatan 2023, Andi Noprizal mengungkapkan Pelatsar bertujuan untuk mengenalkan olahraga menembak secara umum di masyarakat.

Pelatsar juga sebagai langkah Perbakin OKU Selatan, untuk menjaring bibit-bibit atlet menembak bisa berlaga di ajang turnamen atau kompetisi profesional. Salah salah satunya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel 2023 di Kabupaten Lahat.

"Jadi, ini sifatnya pengenalan dulu tentang olahraga menembak. Bagaimana prosedur atau teknik yang benar seperti apa. Nanti selanjutnya, jika peserta tertarik, bisa kita arahkan ke pelatihan-pelatihan lanjutan yang bersertifikasi," imbuhnya.

Pria yang juga menjabat Ketua Bidang Tembak Reaksi Perbakin OKU Selatan tersebut menjelaskan, dalam kegiatan Pelatsar ini ada dua jenis kategori menembak yang diberikan. Yakni tembak sasaran dan tembak reaksi dengan sistem bimbingan pelatih RO. BACA JUGA : MENANG, PENUH DRAMA

"Langkah selanjutnya setelah dari kegiatan ini, kami juga rencananya akan gelar event turnamen menembak Bupati Cup pada Juli nanti. Mudah-mudahan tidak ada halangan," ungkapnya saat dibincangi Sumatera Ekspres.

Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo B.Commerce mengaku sangat mensupport penuh kegiatan Pelatsar Pebakin OKU Selatan tersebut. Itu karena, kegiatan olahraga yang di selenggaran ini, sangat berhubungan dengan potensi Kabupaten OKU Selatan yang saat ini mengedepankan sport tourism.

"Kami cukup bangga, dan ini juga penting untuk target prestasi olahraga kita nanti. Mudah-mudahan target kita untuk mempertahakan peringat tiga besar di Porprov, melalui kegiatan-kegiatan olahraga ini akan tercapai," harapnya.

Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha juga mengaku pihaknya mendukung penuh kegiatan Pelatsar ini, termasuk support penuh ke seluruh event penyelenggaran yang selama ini dilaksanakan. Mulai dari Gran Fondo, Porpov, yang hampir dua tahun ini sudah dilaksanakan.

"Besar harapan kami dari sini akan lahir atlet menembak yang akan mewakili dan berbuat untuk Kabupaten OKU Selatan. Untuk peserta, saya mengimbau untuk menaati seluruh aturan dan petunjuk dari instruktur," pungkasnya. (end/gsm)