Diduga Epilepsinya Kambuh, Warga OI Ini Jatuh ke Sungai Ogan, Begini Nasibnya
TENGGELAM.Jasad Tasrif (65) saat di evakuasi oleh petugas Inafis Polres OI dari Sungai Ogan, Kamis (31/10).- Foto : andika/sumeks-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga penyakit epilepsinya kambuh seorang pria paruh baya, Tasrif (65) yang tengah mandi di Sungai Ogan terjatuh dan terseret arus. Jasad korban baru ditemukan pada Kamis (31/10) sore sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang pemancing, Anwaruk Fitroh (35) bersama dua rekannya yang mencium bau menyengat.
Korban yang merupakan warga Dusun II Desa Talang Balai Lama Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini ditemukan mengapung di antara tumpukan kayu di aliran Sungai Ogan.
Temuan itu oleh Anwaru lalu diberitahukan ke Kepala Desa (Kades) setempat yang langsung melapotkannya ke SPKT Polres OI. Petugas Inafis Polres OI yang tiba di lokasi dibantu oleh warga langsung mengevakuasi jasad korban.
"Benar, jasad korban ditemukan oleh tiga pemancing di Sungai Ogan tertimpa bekas sisa ranting pohon, sudah mengeluarkan bau tidak sedap diduga sudah lebih dari satu hari mayatnya," ungkap Kapolres OI, AKBP Bagus Suryo Wibowo,SIK,MH melalui Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, kemarin (1/11).
Zahirin menyebut dari keterangan ketiga pemancing awalmya mereka mencium bau tidak sedap saat hendak memancing. Setelah mendekati sumber bau, mereka menemukan mayat yang telah membusuk mengapung di antara tumpukan ranting kayu.
Zahirinpun lalu melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.Setelah menerima laporan, Polsek Tanjung Raja segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan tim INAFIS Polres OI.
Di lokasi, petugas mengamankan TKP, menginterogasi saksi-saksi, dan mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Tanjung Raja untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Berdasarkan hasil identifikasi awal dan keterangan warga, korban diduga meninggal akibat gangguan kesehatan, mengingat ia diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi," ungkapnya.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. Hingga saat ini, situasi di sekitar lokasi kejadian tetap aman dan kondusif.