Pertumbuhan Laba PT Bank Syariah Indonesia Tbk Mencapai 21,6% Berkat Strategi Bisnis Berkelanjutan

Reporter: Ardila |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 29 Oct 2024 - 22:26

PT Bank Syariah Indonesia Tbk raih pertumbuhan laba 21,6% menjadi Rp5,11 triliun di Triwulan III 2024, menjadikannya salah satu bank tercepat di industri! Foto:Ardila/Sumateraekspres.id--

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 21,6% dibandingkan tahun lalu, mencapai Rp5,11 triliun per Triwulan III 2024.

Pencapaian ini menjadikan BSI salah satu bank dengan pertumbuhan laba tercepat di industri perbankan Indonesia.

Indikator kinerja lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, termasuk aset dan dana pihak ketiga (DPK) yang mengalami peningkatan dua digit.

Dengan strategi fokus pada pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan, terutama di segmen konsumer dan ritel, BSI berhasil mengoptimalkan komposisi pembiayaan yang mencapai 72,17%.

Pendanaan murah, yang terdiri dari Current Account Savings Account (CASA), juga menunjukkan dominasi dengan kontribusi 61,69% dari total DPK.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian tersebut.

“Kami tetap tumbuh dua digit meskipun menghadapi tantangan ekonomi makro, termasuk suku bunga yang tinggi. Namun, kami optimis dengan penurunan suku bunga oleh BI,” jelasnya.

BSI berhasil meningkatkan DPK sebesar 14,92% menjadi Rp301,22 triliun, didorong oleh pertumbuhan produk tabungan yang meningkat 13,40% menjadi Rp130,18 triliun.

Jumlah nasabah BSI juga terus bertambah, dengan pertumbuhan rata-rata 2,5 juta nasabah per tahun setelah merger.

Untuk meningkatkan kualitas layanan, BSI berinvestasi dalam infrastruktur digital, termasuk peluncuran SuperApps, penambahan ATM dan EDC, serta layanan QRIS.

pertumbuhan laba pt bank syariah indonesia tbk mencapai 21,6% berkat strategi bisnis berkelanjutan                            jakarta, sumateraekspres.id – pt bank syariah indonesia tbk (bsi) mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 21,6% dibandingkan tahun lalu, mencapai rp5,11 triliun per triwulan iii 2024.
pencapaian ini menjadikan bsi salah satu bank dengan pertumbuhan laba tercepat di industri perbankan indonesia.
indikator kinerja lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, termasuk aset dan dana pihak ketiga (dpk) yang mengalami peningkatan dua digit.
baca juga:bsi luncurkan wirausaha muda unggulan di aceh
baca juga:bsi resmikan sentra umkm bedugul, dorong kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat bali
dengan strategi fokus pada pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan, terutama di segmen konsumer dan ritel, bsi berhasil mengoptimalkan komposisi pembiayaan yang mencapai 72,17%.
pendanaan murah, yang terdiri dari current account savings account (casa), juga menunjukkan dominasi dengan kontribusi 61,69% dari total dpk.
direktur utama bsi, hery gunardi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian tersebut.
“kami tetap tumbuh dua digit meskipun menghadapi tantangan ekonomi makro, termasuk suku bunga yang tinggi. namun, kami optimis dengan penurunan suku bunga oleh bi,” jelasnya.
baca juga:bsi mencatatkan prestasi gemilang: 3 tahun merger dan mengukuhkan posisi di kancah global
baca juga:bsi dorong kemandirian umat melalui pembangunan dan optimalisasi masjid padepokan kh ahmad dahlan yogyakarta
bsi berhasil meningkatkan dpk sebesar 14,92% menjadi rp301,22 triliun, didorong oleh pertumbuhan produk tabungan yang meningkat 13,40% menjadi rp130,18 triliun.
jumlah nasabah bsi juga terus bertambah, dengan pertumbuhan rata-rata 2,5 juta nasabah per tahun setelah merger.
untuk meningkatkan kualitas layanan, bsi berinvestasi dalam infrastruktur digital, termasuk peluncuran superapps, penambahan atm dan edc, serta layanan qris.
tabungan bisnis bsi mengalami pertumbuhan luar biasa sebesar 34,83%, sementara produk syariah seperti tabungan haji mencatatkan peningkatan 16,47%, dengan total rekening mencapai 5,39 juta.
hingga triwulan iii 2024, total pembiayaan bsi mencapai rp267,06 triliun, tumbuh 15,28% dan mengungguli rata-rata industri yang hanya 11,30%.
baca juga:panduan lengkap beli mobil impian dengan pembiayaan bsi, dp 0 persen dan angsuran ringan
baca juga:bsi dukung kemajuan olahraga indonesia lewat pendampingan atlet berprestasi
segmen bisnis bsi tumbuh solid, dengan pembiayaan ritel meningkat 17,30% dan konsumer 16,27%. kualitas pembiayaan pun tetap terjaga, dengan non-performing financing (npf) di level 1,97%.
hery juga menyoroti pendapatan margin bagi hasil yang meningkat 11,98% menjadi rp18,41 triliun, dan fee based income yang tumbuh 30,14% menjadi rp3,94 triliun.
aset bsi mencapai rp371 triliun, tumbuh 15,91%, dengan return on equity (roe) mencapai 17,59%.
digitalisasi layanan yang meningkat
bsi mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi digital, dengan 607 juta transaksi melalui e-channel, senilai rp709 triliun. pengguna bsi mobile telah mencapai 7,5 juta, dengan volume transaksi sebesar rp464,8 triliun.
bsi juga siap meluncurkan superapps, sebuah platform yang akan memenuhi kebutuhan finansial dan sosial nasabah, memberikan kemudahan dalam pengajuan pembiayaan.
baca juga:volume transaksi qris dan atm bsi di aceh naik double digit selama pon xxi
baca juga:bsi raih best practices in regulation compliance dalam anugerah esg republika award 2024
komitmen terhadap keberlanjutan
dalam upaya mendukung komitmen net zero emission, bsi menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar rp62,5 triliun, dengan fokus pada sektor umkm dan keberlanjutan.
selain itu, bsi berkontribusi pada program sosial dengan lebih dari rp189,6 miliar untuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan fasilitas ibadah.
bsi terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, termasuk pengembangan 20 desa bsi dan beasiswa bagi lebih dari 5.195 siswa.