https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Shin Tae-yong Diminta Serius Tangani Timnas Indonesia

Shin Tae-yong-foto: ist-

Ketum PSSI Targetkan Garuda Masuk 4 Besar Kualifikasi Piala Dunia

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menargetkan Garuda harus masuk 4 besar. Karena itu dia meminta Shin Tae-yong agar serius menyiapkan Timnas Indonesia di lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Meski Timnas Indonesia bukan unggulan, PSSI tetap punya target buat Shin Tae-yong. Sebab, Ronde 3 adalah babak krusial bagi peserta. Berkaca dari pemecatan Roberto Mancini sebagai coach tim nasional (Timnas) Arab Saudi.

"Saya sudah bertemu dengan coach Shin. Kami serius bicara soal target timnas untuk minimal menempati empat besar di grup," kata Erick Thohir, dalam pernyataannya yang dibagikan di forum wartawan.

"Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan," tambah Menteri BUMN tersebut.

Lanjut Erick Thohir, STY juga wajib maksimal dalam meramu taktik. Termasuk soal pemilihan pemain. Dimana pada terakhir kontra China, STY dianggap tidak menurunkan skuad terbaik dari Timnas Indonesia.

Thom Haye baru dimainkan pada babak kedua. Dia kemudian mencetak gol untuk memperkecil kekalahan Indonesia menjadi 1-2. Sandy Walsh juga tidak dimainkan sama sekali. Eliano Reijnders juga tidak masuk dalam daftar susunan pemain.

BACA JUGA:Timnas U-17 Indonesia Bekerja Keras, Kunci Kemenangan atas Kuwait

BACA JUGA:Hari ini, Timnas Indonesia Putri Hadapi Tim Eredivisie

"Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat main, taktik sudah siap dan matang," tegas Erick.

Sebelumnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi, meyakini AFC dan FIFA tidak akan memenuhi permintaan Bahrain untuk dijamu Indonesia di venue netral. Alasannya Federasi Bahrain (BFA), pertimbangan keselamatan mereka saat tandang ke markas Timnas Indonesia.

Karena itu BFA berharap laga melawan Timnas Indonesia pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025, digelar di luar Indonesia. 

BFA mengklaim ada ancaman pembunuhan dari warganet Indonesia lantaran kecewa setelah Garuda ditahan 2-2 oleh Bahrain yang dinilai karena cara yang kontroversial.

“Presiden AFC itu kan dari Bahrain, itu bisa saja jadi sesuatu yang berbahaya buat AFC. Makanya saya tidak yakin FIFA akan menyetujui karena kita tahu dan saya sudah 15 tahun di sepak bola," kata Yunus Nusi kepada wartawan.

Menurut Yunus, AFC akan disorot jika memenuhi keinginan Bahrain. Faktor 'orang dalam' akan dinilai sebagai penyebab utamanya, sebab Presiden AFC yakni Shaikh Salman bin Ibrahim Al berasal dari Bahrain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan