Lucianty Siapkan Tiga Program Unggulan Ponpes

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 24 Oct 2024 - 20:51

HADIRI: Cabup-cawabup Muba nomor urut 1 Lucianty-Syaparuddin saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Hidayatul Fudhola di Sungai Lilin, kemarin. FOTO: YUDI/SUMEKS--

SUNGAI LILIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan ribu kiai dan santri-santriwati se-Kabupaten Muba memadati lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Fudhola di Sungai Lilin, Kamis (24/10). Kehadiran mereka untuk memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024.

Selawat dan ayat suci Alquran dilantunkan ribuan santri-santriwati yang juga menyambut kedatangan cabup-cawabup Muba nomor urut 1 Lucianty-Syaparuddin.

‘’Kehadiran ibu Lucianty merupakan tamu kehormatan bagi kami di momentum peringatan Hari Santri Nasional ini," ungkap Ketua DPD Forum Pondok Pesantren Sumsel (FORPESS) Muba, KH Mashud Mustamar SSos Msi.

Dia mendoakan agar Lucianty selalu berpihak ke pondok pesantren dan para kiai serta santri-santriwati. "Kami doakan supaya mendapatkan amanah dan memberikan kontribusi untuk Muba," tegasnya.

Pimpinan Ponpes Hidayatul Fudhola yang juga Pembina FORPESS Muba, KH Abdul Hadi Chamzah menegaskan, Muba ke depan harus dipimpin sosok yang berakhlak dan berpendidikan.

‘’Nomor satu pemimpin Muba ke depan harus punya pendidikan yang mumpuni dan punya komitmen besar untuk kemajuan Muba yang lebih pesat," tuturnya.

Sementara itu, calon bupati Muba nomor urut 1 Lucianty mengungkapkan, telah menyiapkan 3 program unggulan dan prioritas untuk ponpes di Kabupaten Muba.

"Peningkatan fasilitas sarana prasarana ponpes di Muba menjadi konsen utama kami apabila mendapatkan amanah, terutama asrama yang layak huni," ucapnya.

Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini juga akan mendukung kemandirian ponpes dengan mendorong dan memfasilitasi usaha untuk ponpes.

‘’Selain itu, akan memfasilitasi pembukaan lahan untuk perkebunan. Target kami Muba akan menjadi pusat studi pondok pesantren di Sumsel," tegasnya. (Yud/)

lucianty siapkan tiga program unggulan ponpes                            sungai lilin, sumateraekspres.id - puluhan ribu kiai dan santri-santriwati se-kabupaten muba memadati lapangan pondok pesantren (ponpes) hidayatul fudhola di sungai lilin, kamis (24/10). kehadiran mereka untuk memperingati hari santri nasional tahun 2024. 
selawat dan ayat suci alquran dilantunkan ribuan santri-santriwati yang juga menyambut kedatangan cabup-cawabup muba nomor urut 1 lucianty-syaparuddin. 
baca juga:terungkapnya kampanye hitam di musi banyuasin, tim lucy laporkan toha ke bawaslu
baca juga:hoak! isu lucy bakal tutup sumur minyak, carikan solusi minyak tak dimonopoli
‘’kehadiran ibu lucianty merupakan tamu kehormatan bagi kami di momentum peringatan hari santri nasional ini," ungkap ketua dpd forum pondok pesantren sumsel (forpess) muba, kh mashud mustamar ssos msi.
dia mendoakan agar lucianty selalu berpihak ke pondok pesantren dan para kiai serta santri-santriwati. "kami doakan supaya mendapatkan amanah dan memberikan kontribusi untuk muba," tegasnya. 
pimpinan ponpes hidayatul fudhola yang juga pembina forpess muba, kh abdul hadi chamzah menegaskan, muba ke depan harus dipimpin sosok yang berakhlak dan berpendidikan. 
‘’nomor satu pemimpin muba ke depan harus punya pendidikan yang mumpuni dan punya komitmen besar untuk kemajuan muba yang lebih pesat," tuturnya.
sementara itu, calon bupati muba nomor urut 1 lucianty mengungkapkan, telah menyiapkan 3 program unggulan dan prioritas untuk ponpes di kabupaten muba. 
"peningkatan fasilitas sarana prasarana ponpes di muba menjadi konsen utama kami apabila mendapatkan amanah, terutama asrama yang layak huni," ucapnya.
baca juga:optimis menang, pasangan lucy - syaparuddin target 85 persen suara
baca juga:dukungan ppp perkuat pasangan lucy-syaparuddin di pilkada muba
pembina muslimat nahdlatul ulama (nu) ini juga akan mendukung kemandirian ponpes dengan mendorong dan memfasilitasi usaha untuk ponpes.
‘’selain itu, akan memfasilitasi pembukaan lahan untuk perkebunan. target kami muba akan menjadi pusat studi pondok pesantren di sumsel," tegasnya. (yud/)