Puting Beliung Rusak Rumah-Sekolah, 3 Mobil Tertimpa Pohon-Listrik Padam
TUMBANG: Beberapa pohon tumbang di Jl Bambang Utoyo Muara Enim menimpa tiga mobil yang tengah melintas-foto: ist-
BACA JUGA:Waspada Puting Beliung, Siapkan 8 Posko
Manager ULP PLN Muara Enim, Irfan Maulana mengatakan bahwa listrik terpaksa padam karena ada beberapa pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. "Ada beberapa titik, jadi terkendala juga kondisi yang masih hujan, namun petugas terus melakukan evakuasi dan proses penormalan," tukasnya.
Sementara itu, bangunan TK Negeri 1 Muara Enim yang terkena amukan angin puting beliung membuat sekolah bocor sehingga mengganggu proses belajar mengajar.
Plh Kepala Sekolah TK Negeri 1 Muara Enim Devi Anita mengaku ia dan staf pengajar lainnya mengetahui musibah angin puting beliung pada pagi harinya ketika akan masuk sekolah.
"Kami kaget karena beberapa atap sekolah seperti dibagian ruang guru dan perpustakaan serta satu lokal sekolah atapnya telah rusak dan hilang," ujarnya.
Hal ini menyebabkan hampir semua perlengkapan sekolah dan buku-buku perpustakaan basah dan rusak."Tadi pagi ruangan perpustakaan, guru dan satu lokal belajar basah dan kita langsung bersihkan. Tetapi kalau hujan lagi pasti akan basah lagi selama belum diperbaiki," ujarnya.
BACA JUGA:Amukan Puting Beliung saat Cuaca Ekstrem, Rusak 26 Rumah pada 3 Desa di Ogan Ilir, Lukai Warga
BACA JUGA:Pancaroba, Waspada Puting Beliung, Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat
Ia berharap kepada pihak terkait untuk secepatnya melakukan perbaikan. "Karena beberapa gedung dan lokal belajar yang sudah mendesak untuk diperbaiki tapi sepertinya belum kebagian padahal sudah beberapa kali mengajukan permohonan," harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Drs H Rusdi Hairullah MSi, membenarkan hal ini. Ia berjanji akan segera menindaklanjutinya dengan memperbaikinya sehingga tidak menganggu proses belajar mengajar lagi. "Sementara ini saya sudah meminta kepada pihak sekolah untuk menyelamatkan barang-barang inventaris sekolah sehingga tidak rusak dan basah," tukasnya.
Terpisah, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin menjelaskan, bahwa Kabupaten Empat Lawang masuk kategori daerah rawan bencana banjir bandang. Ini dikarenakan adanya irisan dengan Bukit Barisan. Meskipun demikian, personel sudah siap bekerja jika terjadi bencana banjir.
"Ada 4 kecamatan yang tergolong rawan banjir, Insya Allah kami siap menghadapinya, untuk banjir genangan itu kategori rendah," kata Fauzan.
BACA JUGA:Puluhan Rumah Penyapu Jalan di Prabumulih Kena Hantam Puting Beliung, Begini Kondisinya!
BACA JUGA:31 Gardu Padam! Angin Puting Beliung Porak Poranda Bandung-Sumedang
Secara historis lanjut Fauzan, banjir bandang ini hampir rutin terjadi di Empat Lawang, yaitu di Kecamatan Pasemah Air Keruh. Karena beririsan dengan bukit barisan. Selain itu, Kecamatan Talang Padang, Tebing Tinggi dan Pendopo Barat juga termasuk rawan banjir bandang.