31 Gardu Padam! Angin Puting Beliung Porak Poranda Bandung-Sumedang

PADAM : Petugas ULP Tanjungsari tengah mengupayakan percepatan pemulihan kondisi jaringan listrik akibat diterjang angin puting beliung di lokasi tersebut.-FOTO : IST-

BANDUNG,SUMATERAEKSPRES.ID - Perbatasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat dikejutkan dengan adanya angin puting beliung, Rabu 21 Febuari 2024 sore.

Angin puting beliung disertai hujan deras bergerak menerjang sepanjang Jalan Raya Bandung Garut.
Sejumlah bangunan porak poranda dan material bangunan berhamburan di lokasi kejadian.

Angin puting beliung menerjang kawasan Cimanggung, Kabupaten Sumedang hingga merusak pagar PT Kahatex, Kec. Bandung Kulon, Bandung.

Selain itu, membuat atap rumah warga di kecamatan Jatinangor beterbangan "Iya kejadian sekitar Pukul 15.58 WIB," kata Yani warga Cimanggung

BACA JUGA:SEREM! Puting Beliung Mengamuk di Bandung dan Sumedang, Warga Teriak Allahuakbar!

BACA JUGA:Puting Beliung Hantam Pondok Rumah

Yani juga menyebutkan, awal mula kemunculan angin puting beliung ini datang dari arah Sumedang dan berputar di Jalan Bandung-Garut.

"Angin dari Sumedang di Pabrik Kahatex ke arah Cicalengka sampai Pabrik Kwalram lalu ke arah Haurpugur, angin masih ada, setelah itu enggak ada dan terjadi hujan," kata Yani

"Material seperti atap dan lainnya (yang tersapu angin)," ujar Yani.

Ia pun mencaritakan detik-detik angin puting beliung menerjang kawasan Sumedang-Bandung. "Ngeri melihat angin puting beliung itu," katanya.

BACA JUGA:Puting Beliung Telan Korban, Satu Warga Meninggal Dunia

BACA JUGA:Inalillahiwainaillahi rojiun... Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah dan Tewaskan Satu Warga di Empat Lawang

Ia pun viral di media sosial dan Whatsapp. Salah satunya video yang menangkap momen angin berhamburan di depan kantor BPR KS Rancaekek.

Dalam video itu terlihat benda-benda berterbangan, kemudian terlihat pusaran angin yang terlihat kehitaman berputar-putar di wilayah tersebut.

Akibat kejadian tersebut sejumlah jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di wilayah tersebut terdampak sehingga menyebabkan padam.

Setidaknya 31 gardu distribusi untuk 10.127 pelanggan padam. Daerah tersebut tersebar di 4 desa Sawahdadap, Cisempur, Bunter dan Rancaekek terkena imbas akibat kejadian ini.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Rusak 3 Rumah Warga Lahat, Kerugian Capai Puluhan juta

BACA JUGA:Tiga Rumah di Lahat Rusak Dihantam Puting Beliung

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungsari Teten Rohiman mengaku tengah mengupayakan percepatan pemulihan kondisi jaringan listrik agar penyaluran listrik dapat segera normal kembali.

"Tim kami berupaya secepat mungkin melakukan investigasi juga inventaris asset yang saat ini terdampak agar penyaluran tenaga listrik dapat dinormalkan sesegera mungkin," ucap Teten.

Ia juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD, TNI, Polri juga pihak desa setempat dapat laksanakan intens.

"Hal ini diharapkan akan mempermudah untuk mengkondisikan juga mengkomunikasikan proses perbaikan jaringan listrik kepada masyarakat yang tentunya akan butuh beberapa waktu," lanjutnya.

BACA JUGA:Rumah Warga Empat Lawang Rusak Parah Akibat Angin Puting Beliung

BACA JUGA:12 Rumah di Kota Ini Hancur Disapu Puting Beliung, Sepanjang Tahun 2023

Tidak hanya itu, Teten mengatakan jika ada jaringan terdampak yang belum terpantau petugas PLN dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan masyarakat, agar segera dilaporkan.

"Kami himbau masyarakat untuk secepatnya melaporkan apabila ada jaringan listrik di sekitar tempat tinggalnya juga terdampak dan belum padam, bisa melalui PLN Mobile atau datang langsung ke posko pelayanan terdekat," tandasnya. (rf)












Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan