Antisipasi Banjir dan Jarak Tempuh

Reporter: Andika |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 21 Oct 2024 - 21:11

PEMUTAKHIRAN: Polres Ogan Ilir menggelar rapat pemutakhiran data 667 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Ogan Ilir. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

Petugas mendatangi masyarakat dan memberikan kesempatan untuk menyampaikan saran, masukan, dan pendapat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Hal ini menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara polisi dan masyarakat.

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah mendengarkan keluhan dan aspirasi warga. Dengan begitu, polsek dapat memahami isu-isu politik dan situasi keamanan yang dihadapi oleh masyarakat dan mencari solusi yang tepat.

Masyarakat pun sangat menghargai kesempatan ini, merasa lebih diperhatikan oleh pihak kepolisian. (dik/)

antisipasi banjir dan jarak tempuh                            indralaya, sumateraekspres.id - jelang pelaksanaan pilkada serentak 27 november 2024, polres ogan ilir telah menggelar rapat pemutakhiran data 667 tempat pemungutan suara (tps) di seluruh wilayah kabupaten. 
“kami melakukan pengecekan terkait jumlah tps, lokasi, klasifikasi tingkat kerawanan tps, dan jarak tempuh menuju tps agar personel dapat ditempatkan secara efektif,” ujar wakapolres ogan ilir, kompol helmi ardiansah, sh mh yang memimpin rapat tersebut. 
baca juga:distribusi ke tps dekati hari h
baca juga:tidak daftar, ditempatkan tps 
selain fokus pengamanan tps dan logistik, rapat ini juga membahas strategi pengamanan di tps. berdasarkan kategorisasi tingkat kerawanan.
seperti tps kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. penempatan personel disesuaikan  kondisi masing-masing wilayah. ''kita menilai bentuk kerawanan yang saat ini juga diantisipasi  dalam hal lokasi tps yang rawan banjir.
"kalau untuk kerawanan konflik di ogan ilir insya allah adalah orang yang berintelek semua dan paham aturan. mudah-mudahan terus kondusif," ungkapnya. 
meski tidak ada tps yang sampai melalui jalur air. namun, jarak tempuh ke wilayah pinggiran perbatasan oi juga jadi salah satu tantangan yang harus diantisipasi. 
''waktu dan jarak tempuh yang cukup jauh. seperti di arah menuju kecamatan muara kuang, pendistribusian kotak suara dan pengamanan tps perlu jadi perhatian ekstra," jelasnya. 
kapolres ogan ilir, akbp bagus suryo wibowo sik memberikan perhatian khusus pada beberapa desa terpencil. karena kotak suara harus diantar menggunakan jalur sungai.
“kondisi alam dan cuaca harus menjadi perhatian utama agar logistik pemilu, terutama kotak suara, tetap aman hingga tiba di tps,” ujar kapolres. 
kapolres menekankan pentingnya  koordinasi dengan kpu, bawaslu, camat, kepala desa, serta tokoh agama dan masyarakat dalam setiap tahapan pilkada. 
''hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif demi kelancaran proses pemilihan. keberhasilan pilkada bukan hanya tugas aparat keamanan, tapi juga butuh sinergi semua pihak,” tambahnya.  
selain itu, guna ciptakan pilkada yang aman dan kondusif. beberapa polsek di ogan ilir terpantau aktif melakukan cooling system. 
petugas mendatangi masyarakat dan memberikan kesempatan untuk menyampaikan saran, masukan, dan pendapat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
hal ini menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara polisi dan masyarakat.
baca juga:jumlah dpt di sumatera selatan 6,38 juta, tersebar di 13.206 tps, ini rinciannya!
baca juga:kecamatan prabumulih timur jadi pusat perolehan suara, ini rincian dpt dan tps di tiap kecamatan
salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah mendengarkan keluhan dan aspirasi warga. dengan begitu, polsek dapat memahami isu-isu politik dan situasi keamanan yang dihadapi oleh masyarakat dan mencari solusi yang tepat.
masyarakat pun sangat menghargai kesempatan ini, merasa lebih diperhatikan oleh pihak kepolisian. (dik/)