Viral Video Siswa SMP Bentak Guru dan Banting Buku, Warganet Geram dan Bereaksi Begini dengan Perilaku Kurang!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Minggu , 20 Oct 2024 - 12:18

Video aksi siswa SMP membentak dan membanting buku ke guru viral, memicu kecaman warganet. Foto: tangkapan layar ig--

SUMATERAEKSPRES.ID - Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan tindakan kurang sopan seorang siswa SMP kepada gurunya viral di media sosial.

Video tersebut diunggah di akun Snack @kab****rita dan akun X @Hera***bss.

Dalam video itu, terlihat jelas siswa tersebut dengan kasar membentak gurunya saat ditanya mengenai tugas sekolah yang belum diselesaikan.

Tidak hanya membentak, siswa itu juga melemparkan buku ke meja dengan penuh amarah.

Ketika sang guru mencoba mengajaknya berdialog tentang tugas yang belum dikerjakan, siswa tersebut malah bereaksi dengan kemarahan dan membanting buku dari dalam tasnya.

Siswa tersebut sempat menyatakan bahwa dirinya yatim piatu, namun pernyataan tersebut tidak diiringi dengan sikap yang menghormati gurunya.

Bahkan ketika sang guru menawarkan untuk merapikan rambut siswa yang sudah panjang, tawaran tersebut ditolak dengan kasar.

Insiden ini terjadi di hadapan teman-teman sekelas yang hanya menyaksikan tanpa campur tangan.

Video ini memicu reaksi keras dari warganet.

Banyak yang mengecam sikap siswa tersebut karena dinilai tidak menunjukkan etika dan rasa hormat kepada guru, yang seharusnya menjadi panutan.

viral video siswa smp bentak guru dan banting buku, warganet geram dan bereaksi begini dengan perilaku kurang!                            sumateraekspres.id - baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan tindakan kurang sopan seorang siswa smp kepada gurunya viral di media sosial.
video tersebut diunggah di akun snack @kab****rita dan akun x @hera***bss.
dalam video itu, terlihat jelas siswa tersebut dengan kasar membentak gurunya saat ditanya mengenai tugas sekolah yang belum diselesaikan.
tidak hanya membentak, siswa itu juga melemparkan buku ke meja dengan penuh amarah.
baca juga:wakapolres prabumulih evakuasi korban kecelakaan di jalan sindur,  aksinya viral di media sosial!
baca juga:viral, tol palemraya jadi spot foto estetik
ketika sang guru mencoba mengajaknya berdialog tentang tugas yang belum dikerjakan, siswa tersebut malah bereaksi dengan kemarahan dan membanting buku dari dalam tasnya.
siswa tersebut sempat menyatakan bahwa dirinya yatim piatu, namun pernyataan tersebut tidak diiringi dengan sikap yang menghormati gurunya.
bahkan ketika sang guru menawarkan untuk merapikan rambut siswa yang sudah panjang, tawaran tersebut ditolak dengan kasar.
insiden ini terjadi di hadapan teman-teman sekelas yang hanya menyaksikan tanpa campur tangan.
baca juga:viral emak-emak hancurkan jalan setapak di empat lawang, kepala desa beri penjelasan lengkap!
baca juga:viral di media sosial! nikah di hari libur tidak dilarang, ini penjelasan lengkapnya!
video ini memicu reaksi keras dari warganet.
banyak yang mengecam sikap siswa tersebut karena dinilai tidak menunjukkan etika dan rasa hormat kepada guru, yang seharusnya menjadi panutan.
seorang pengguna x berkomentar, “miris, siswa sekarang kok bisa bertindak seperti ini.” komentar serupa juga datang dari akun @h***amu, “anak-anak sekarang nggak punya etika dan sopan santun.”
beberapa warganet bahkan menyarankan agar siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah. “keluarkan saja, biar orang tuanya yang mendidik!” tulis akun @sa***a.
insiden ini juga menimbulkan keprihatinan tentang generasi muda yang semakin jauh dari nilai-nilai moral.
baca juga:viral! insiden tragis di spbu semarang, keranda jenazah terpaksa ditinggalkan karena masalah masalah qr code
baca juga:viral! 'exsaid' bahasa gaul baru yang mengguncang media sosial!
ada yang mengungkapkan, “kalau guru mendidik, malah guru yang disalahkan. aneh banget anak zaman sekarang.”
kemarahan warganet tidak hanya terkait perilaku siswa, tetapi juga dengan tantangan yang dihadapi guru dalam mendidik di tengah situasi yang semakin sulit.
sejumlah netizen menyarankan adanya sekolah non-formal dengan kurikulum khusus untuk siswa dengan perilaku yang sulit diatur. 
kejadian ini menunjukkan tantangan serius dalam dunia pendidikan, di mana para guru dituntut menghadapi perubahan perilaku siswa yang semakin menantang, namun tetap harus mendidik mereka dengan baik demi masa depan yang lebih baik.