Kemendikbudristek Soroti Pentingnya Pendidikan Literasi Finansial bagi Siswa

Reporter: Dody Suryawan |

Editor: Irwansyah |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 16:47

Pentingnya pendidikan literasi finansial bagi siswa! Mari tingkatkan pemahaman keuangan di sekolah untuk masa depan yang lebih cerah! Foto:Net/Sumateraekspres.id--

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID – Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo, menekankan betapa pentingnya pendidikan literasi finansial bagi siswa.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dan mengelola keuangan pribadi.

Pernyataan ini disampaikan dalam sosialisasi panduan pendidikan literasi finansial yang berlangsung secara daring pada Jumat (18/10/2024).

Anindito menjelaskan bahwa rendahnya literasi finansial dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.

“Peningkatan literasi finansial secara masif dan sistematis sangat diperlukan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan literasi finansial bersifat non-wajib dan tidak hanya menjadi tanggung jawab guru dan sekolah.

Semua pemangku kebijakan diharapkan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan pendidikan literasi finansial bagi para peserta didik.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk meningkatkan kapasitas pendidik dalam pendidikan literasi finansial.

kemendikbudristek soroti pentingnya pendidikan literasi finansial bagi siswa                            jakarta, sumateraekspres.id – kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan, anindito aditomo, menekankan betapa pentingnya pendidikan literasi finansial bagi siswa.
tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dan mengelola keuangan pribadi.
pernyataan ini disampaikan dalam sosialisasi panduan pendidikan literasi finansial yang berlangsung secara daring pada jumat (18/10/2024).
anindito menjelaskan bahwa rendahnya literasi finansial dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.
baca juga:luncurkan program madrasah smart digital, kembangkan literasi digital, dukung efisiensi 
baca juga:pacu literasi dan inklusi keuangan, bni dukung ojk di finexpo 2024
“peningkatan literasi finansial secara masif dan sistematis sangat diperlukan,” ujarnya.
ia juga menegaskan bahwa pendidikan literasi finansial bersifat non-wajib dan tidak hanya menjadi tanggung jawab guru dan sekolah.
semua pemangku kebijakan diharapkan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan pendidikan literasi finansial bagi para peserta didik.
baca juga:literasi masjid tembus digital, 4.000 buku elipski siap diakses online
baca juga:literasi digital, masyarakat dan aparat desa sungai pinang
dalam kesempatan yang sama, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kalimantan barat, rita hastarita, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas jasa keuangan (ojk) dan bank indonesia untuk meningkatkan kapasitas pendidik dalam pendidikan literasi finansial.

Tag

Share