Pendataan Adminduk Hampir Clear
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hingga triwulan III 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang mencatat hasil signifikan pendataan dokumen administrasi kependudukan hingga 90 persen.
Capaian itu pun mendapat apresiasi Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI.
BACA JUGA:Temukan Pengaduan ke Dukcapil Tak Ditindaklanjuti: Ombudsman Sidak Dinas Kependudukan Lahat
"Pencapaian Kota Palembang sudah di atas 90 persen. Hasil ini patut dibanggakan," ungkap Perencana Ahli Madya Direktorat Pendaftaran Dukcapil Kemendagri RI, Ahmad Ridwan SE MSi saat menjadi pemateri penyelenggaraan administrasi kependudukan di Hotel Arya Duta, Jumat (18/10).
Adapun dokumen adminduk, meliputi data perekaman PDAK per 1 Oktober dari total wajib KTP dinamis sekitar 1.279.679, 1.269.543 warga sudah melakukan perekaman atau 99,21 persen.
Sedangkan identitas kependudukan digital (IKD) 109.905 atau 8,66 persen. Sementara data akta kelahiran sebanyak 518.718 kartu atau 98,90 persen.
Kartu Identitas Anak (KIA) ini tercatat 307.631 lembar atau 60,72 persen. Adapun akta penggunaan buku pokok pemakaman hampir 100 persen hingga 15 Oktober silam.
"Pemkot Palembang terus bekerja keras mewujudkan pelayanan administrasi yang belum mencapai target pojok layanan.
Saya optimis hingga akhir 2024 mencapai target 100 persen," beber Ridwan didampingi Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim.
Kadis Dukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini mengungkapkan pihaknya melakukan jemput bola dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat Palembang.
Mulai door to door ke rumah penduduk, pelayanan di mall, UPTD, dan pojok layanan.
"Khusus untuk pojok layanan, kita implementasikan tahun ini juga. Tinggal enam kecamatan belum punya pojok pelayanan, seperti Bukit Kecil, Kertapati, Plaju, Ilir Timur II, Ilir Timur III, dan Sematang Borang.
Pojok layanan ini tujuannya mempermudahkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan," ulasnya.