OJK Luncurkan Roadmap Penguatan BPD 2024-2027
OJK Luncurkan Roadmap Penguatan BPD 2024-2027: Strategi untuk BPD yang Resilient dan Kompetitif-Foto: OJK-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024-2027, sebagai panduan untuk pengembangan BPD di seluruh Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan BPD yang tangguh, berdaya saing, dan kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Peluncuran roadmap ini dilakukan di Jakarta oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, didampingi sejumlah pejabat OJK, seperti Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi, serta Pelaksana Harian Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan.
Dalam sambutannya, Mahendra Siregar menekankan pentingnya memperkuat ekonomi domestik, terutama di tengah ketidakpastian global yang dipengaruhi oleh isu geopolitik dan ekonomi.
BACA JUGA:Pacu Literasi dan Inklusi Keuangan, BNI Dukung OJK di FinExpo 2024
"Perekonomian daerah yang berkembang akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya. Menurut Mahendra, BPD memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
OJK berkomitmen untuk terus mendorong BPD menjadi regional champion di daerahnya masing-masing. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan meluncurkan roadmap ini.
Mahendra berharap roadmap ini dapat mendorong penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemanfaatan teknologi, serta tata kelola yang baik dan manajemen risiko dalam operasional BPD.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan harapannya agar roadmap ini dapat menjawab tantangan yang dihadapi BPD dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan daya saing.
BACA JUGA:Menghindari Fraud, OJK Ajak Pegawai Mitra untuk Tingkatkan Integritas
BACA JUGA:OJK Cabut Izin Usaha PT Rindang Sejahtera Finance, Berikut Penjelasannya
"BPD harus tetap kontributif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk mendukung program pemerintah daerah dan pembiayaan untuk UMKM," ujar Dian.
Sementara itu, Horas Maurits Panjaitan dari Kementerian Dalam Negeri juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif OJK. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPD dalam mendorong inklusi keuangan di daerah. Salah satu program yang didukung adalah Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), yang menjadi bagian dari upaya peningkatan akses keuangan di daerah.