Menanti Panen Semangka
Tahap Pembesaran Buah
INDRALAYA - Usia tanaman semangka di belakang rumah Mijan, warga Indralaya Indah, Ogan Ilir, sudah memasuki 60 hari setelah tanam (hst). Tanaman semangka ini ditanam di lahan seluas 1,5 hektare milik Mijan.
Bobot buahnya lumayan berat. Rata-rata 6-12 kg per buah. Semangka ini jenis semangka tanpa biji varietas juve. Bentuk semangka juve cenderung lebih besar dan lonjong ketimbang jenis lain yang agak bulat. ‘’Saat ini kami masih menunggu usia buah maksimal sambil menunggu pembesaran buah. Pada saat-saat seperti ini semangka dalam masa generatif hingga matang siap petik," ungkapnya.
Bila akan panen buah semangka, lanjutnya, penyemprotan pestisida harus dihentikan paling tidak 14 hari sebelum dilakukan pemanenan. Seminggu sebelum panen, tanaman yang akan dipanen ditandai dan diamati ada tidaknya serangan ulat. ‘’Karena ulat akan merusak kulit buah yang dapat menurunkan harga jual,’’ katanya.
Lalu, sehari sebelumnya perlu disiapkan keranjang untuk mengangkut hasil panen. "Kalau diserang ulat bentuk kulit semangka jadi tidak bagus, kalau sampai ke daging buahnya jadi busuk," katanya. BACA JUGA : Minim Serangan Hama, Hasil Maksimal
Terkadang buah semangka juga perlu dibalik-balik agar warna kulitnya tidak belang sebelah. Buah semangka yang nampak tidak bagus atau rusak akan menurunkan harga atau tidak laku dijual sama sekali. "Buah dipetik juga harus sudah waktunya panen, jangan terlalu muda dan jangan terlalu tua," terang Mijan.
Menurutnya, dirinya tidak terlalu muluk-muluk memasang target jumlah panen. "Beberapa hari ini banyak turun hujan, targetnya minimal tidak banyak kena serangan penyakit atau hama yang membuat busuk buah dan gagal panen. Jika diperkirakan potensi panen nantinya diharapkan bisa tembus 30 sampai 45 ton,’’ katanya. (dik/)