Gas Beracun Kembali Tewaskan Warga, Kasus Kedua di Keluang Muba, Pemilik Sumur Minyak Ilegal Serahkan Diri
Tersangka Amra Dodi alias Dit-foto: ist-
Dari hasil penyelidikan diketahui, ada empat warga yang keracunan yakni Netra (18), meninggal. Lalu, Dewari (18) ditemukan sudah tidak sadarkan diri. Dua lainnya, Yudi (34) dan Anton (28) masih sadar.
Korban yang tewas terjatuh ke sungai saat pingsan, sehingga tenggelam. Mereka terpapar gas beracun karena pada saat itu memeras minyak dari aliran sungai dekat lokasi sumur ilegal. Polisi menangkap Rinto, warga Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, pemilik sumur minyak ilegal yang menyemburkan gas beracun itu.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Kenali Jenis Rumput Laut yang Aman Dikonsumsi dan Beracun
Dia ditangkap petugas di Penginapan Pondok Palapa, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, 30 Mei 2024 lalu. Yang menangkapnya tim gabungan dari Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Unit Pidana Khusus Sat Reskrim Polres Muba.
Dalam pemeriksaan oleh petugas, Rinto mengaku pengeboran ilegal sumur minyak itu dilakukan pagi hari. Sumur ilegal seluas 0,8 hektar tersebut dibelinya dari seseorang berinisial J pada Maret 2024 lalu. Dia sudah sebulan menjalankan aktivitas pengeboran minyak dengan modal Rp200 juta. Tersangka mendapat untung Rp250 juta dalam seminggu.