Stable Kuda Taman Wisata Edukasi Jadi Primadona
PRIMADONA: Stable Kuda Taman Wisata Edukasi menjadi primadona wisata di OKU Timur. Di sini selain bisa mencoba berkuda pengunjung juga bisa mendapat pengetahuan baru seputrar berkuda. - FOTO: KhOlIK/SUMEKS-
OKUT, SUMATERAEKSPRES.ID - Stable Kuda Taman Wisata Edukasi, di Kompleks perkantoran Pemkab OKU Timur menjadi primadona wisata masyarakat. Tidak hanya itu, stable yang dibuka secara gratis oleh Bupati OKU Timur Ir Lanosin MT itu juga menjadi tempat kunjungan dan edukasi bagi anak-anak TK di Martapura.
Memang taman stable kuda tersebut meningkatkan animo masyarakat tentang olahraga berkuda. Juga untuk meningkatkan wawasan anak-anak TK, SD sampai SMA hingga masyarakat umum tentang olahraga berkuda.
Konsepnya stable kuda ini, misalnya kalau ada masyarakat OKU Timur pengen naik kuda, ya tentu ada pawang kuda yang disiapkan untuk menemani. Selain Kuda di taman edukasi ini juga terdapat Rusa, Kolam Ikan dan Taman Selfi.
Belum lama ini TK Islam Al Hikmah, Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, menggelar Puncak Tema Rekreasi ke kandang kuda. Stable kuda tersebut menjadi primadona anak-anak TK. Bahkan tak jarang anak TK ini harus menangis kepada gurunya agar bisa naik kuda. “Karena olaharaga berkuda itu disukai oleh Nabi Muhammad SAW, makanya kami juga ingin mencobanya juga,” kata salah satu anak TK Islam Al Hikmah Martapura, Muhammad Fadlan Ramadhan Sagala.
BACA JUGA:Kunjungan Calon Pemimpin Palembang Dorong Wisata Religi di Masjid Ki Merogan
BACA JUGA:Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek, RD-PS Dukung Pengembangan Wisata Sungai Musi
Fadlan juga menceritakan kesan pertamanya naik kuda bersama sang guru. Karena selama ini belum pernah mencoba sama sekali. “Kalau ngajak ayah, ayah sibuk terus, makanya aku maksa ikut dari ke sekolah. Apalagi ke kandang naik odong-odong, asik sekali,” ceritanya dengan riang gembira.
Selain naik kuda, Fadlan juga bercerita bahawa dia bersama teman-temanya dari TK Islam Al Hikmah juga mengunjungi perpustakaan yang tidak jauh dari lokasi kandang kuda.
“Selama di perpustakaan, yang abang senang itu buku dongeng yang bergambar. Dan itu sangat menarik, tapi buka dinosaurus aku cari-cari belum ada sepertinya,” jelas dia dengan polos.