7 Kesalahan Berkendara yang Bisa Picu Kecelakaan Beruntun, Jangan Sampai Terjadi!

7 kesalahan berkendara yang bisa picu kecelakaan beruntun, jangan sampai terjadi! sumateraekspres.id - kecelakaan beruntun atau tabrakan beruntun masih menjadi sorotan di berbagai media belakangan ini. fenomena ini perlu diwaspadai oleh setiap pengendara, terutama terkait kesadaran menjaga jarak aman antar kendaraan. salah satu penyebab utama kecelakaan beruntun adalah pengemudi yang tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. namun, tanggung jawab tidak hanya ada di tangan pengemudi belakang. pengemudi di depan juga harus berkendara dengan hati-hati dan tidak mengandalkan kewaspadaan pengguna jalan lainnya. baca juga:siapkan gedung untuk kris, miliki 504 tempat tidur, rsmh bangun gedung pelayanan terpadu penyakit kanker baca juga:siap bantu petani lakukan oplah, manfaatkan lahan tidur antisipasi karhutla agar lebih aman, pemahaman tentang pemicu kecelakaan beruntun sangatlah penting. faktor penyebab kecelakaan beruntun 1. menjadi lane hogger lane hogger adalah pengemudi yang melaju lambat di jalur cepat tanpa memperhatikan kendaraan lain. ini biasanya terjadi ketika pengemudi memanfaatkan lajur kanan yang terlihat lebih lengang. tindakan ini meningkatkan risiko ditabrak dari belakang karena pengemudi lain di belakang sulit mengantisipasi kendaraan yang bergerak lambat di lajur cepat. baca juga:musi run seri v tahun 2024 berhadiah puluhan juta rupiah dan bertabur doorprize baca juga:musi run gelaran sumatera ekspres standar internasional dan profesional, seri v digelar 8 desember 2024 2. tidak menjaga jarak aman masih banyak pengendara yang nekat menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depannya, bahkan sampai memamerkan aksi ini di media sosial. perilaku ini sangat berbahaya. dalam situasi darurat, pengemudi akan kesulitan menghentikan kendaraan secara mendadak, meskipun mobil telah dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih. 3. berkendara di bahu jalan tol menggunakan bahu jalan tol secara sembarangan juga berpotensi memicu kecelakaan beruntun. ada kasus di mana kendaraan darurat ditabrak dari belakang oleh kendaraan yang menyerobot bahu jalan, atau kecelakaan terjadi ketika pengendara mencoba menghindari mobil yang berhenti darurat. 4. menggunakan ponsel saat berkendara penggunaan ponsel saat berkendara merupakan salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi. pengemudi yang tidak fokus seringkali terlambat menyadari perubahan kecepatan atau perpindahan lajur kendaraan di depannya, sehingga berisiko menabrak mobil lain. 5. mengantuk kondisi mengantuk dapat menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya. bahkan, sepersekian detik ketidaksadaran dapat membuat mobil berpindah lajur atau melambat secara tiba-tiba, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan beruntun. solusi terbaik untuk mengatasi rasa kantuk adalah istirahat sejenak, meskipun hanya 15 menit. 6. pindah lajur sembarangan pindah lajur tanpa memperhatikan kendaraan lain, terutama di lajur cepat, sangat berbahaya. ada banyak kasus di mana pengemudi tidak mengecek spion atau menyalakan lampu sein, yang membuat pengendara di belakang tidak siap untuk bereaksi. 7. melanggar aturan lalu lintas melanggar aturan lalu lintas seperti melewati batas kecepatan atau menyalip sembarangan dapat memicu kecelakaan. pengabaian terhadap marka jalan, seperti garis lurus yang menandakan larangan pindah lajur, juga sering kali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun. tips mencegah kecelakaan beruntun jaga jarak aman salah satu cara paling efektif mencegah kecelakaan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. gunakan teknik tiga detik untuk memastikan jarak yang cukup untuk merespons situasi darurat. semakin cepat kendaraan melaju, jarak aman harus semakin panjang. ikuti aturan kecepatan mengemudi terlalu lambat atau terlalu cepat bisa sama-sama berbahaya. pastikan kendaraan anda berjalan dengan kecepatan yang sesuai aturan dan kondisi jalan. kendaraan yang melaju terlalu pelan bisa membuat kendaraan di belakang kesulitan menyesuaikan kecepatan. hindari menjadi lane hogger lajur kanan hanya digunakan untuk mendahului kendaraan lain. setelah selesai menyalip, segera kembali ke lajur kiri atau tengah. jangan terus-menerus berada di lajur kanan, terutama jika kondisi jalan terlihat sepi. risiko ditabrak dari belakang sangat besar jika mengabaikan aturan ini. fokus dan waspada berkendara memerlukan fokus penuh. hindari melakukan aktivitas lain saat mengemudi, seperti bermain ponsel, yang dapat mengalihkan perhatian anda. pastikan pandangan anda tetap luas dan waspada terhadap pergerakan kendaraan di sekitar. rutin cek spion memantau situasi di belakang mobil melalui spion adalah kebiasaan yang penting. hal ini memungkinkan anda untuk melakukan manuver dengan aman, terutama dalam situasi darurat. cek spion sebelum melakukan perpindahan lajur untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di belakang. lakukan servis mobil secara berkala pastikan mobil anda selalu dalam kondisi prima dengan melakukan servis berkala. periksa sistem pengereman dan pastikan lampu rem berfungsi dengan baik agar pengemudi di belakang dapat merespons dengan tepat. servis berkala juga membantu memastikan mobil siap menghadapi situasi darurat di jalan. untuk menjaga kendaraan tetap optimal, kunjungi bengkel auto2000 atau gunakan layanan ths – auto2000 home service yang bisa diakses melalui aplikasi auto2000 digiroom. layanan ini memudahkan anda dalam melakukan servis berkala tanpa perlu keluar rumah.

Tag

• # pengemudi yang aman
• # menghindari kecelakaan
• # lane hogger
• # jarak aman berkendara
• # kecelakaan beruntun
• # tabrakan beruntun

Share

• 
• 
• 
• 
•