Simak! 10 Mobil Tua Hemat BBM, Pilihan Cerdas dengan Perawatan Mudah
KIAMAT: Mobil BBM bisa jadi segera merasakan kiamat akibat inovasi para peneliti Korea Selatan ini. Foto:Dok/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Mobil tua tidak hanya menyimpan nilai nostalgia, tetapi juga menawarkan efisiensi bahan bakar yang mengesankan dan perawatan yang mudah.
Bagi pecinta otomotif, kendaraan ini menjadi pilihan ideal untuk menghemat pengeluaran, baik dalam hal bahan bakar maupun perawatan.
Kenyamanan dan Efisiensi dalam Mobil Tua
Berikut ini adalah sepuluh mobil tua yang dikenal memiliki konsumsi bahan bakar irit dan kemudahan dalam perawatan, dengan suku cadang yang mudah ditemukan:
1. BMW 325 E30
BMW 325 E30, ikonik sejak tahun 1980-an, memiliki efisiensi bahan bakar sekitar 8-9 km/liter. Dengan mesin tangguh dan desain sederhana, mobil ini menjadi pilihan tepat bagi yang mengutamakan efisiensi dan biaya perawatan yang terjangkau.
BACA JUGA:Bangga, Prabumulih Jadi Role Model Pencegahan Narkotika
BACA JUGA:Berkendara Hemat Setiap Hari, Temukan 8 Motor Matik Paling Irit BBM yang Wajib Kamu Miliki!
2. Suzuki Esteem
Diluncurkan pada tahun 1991, Suzuki Esteem menawarkan efisiensi bahan bakar 10-12 km/liter di perkotaan dan hingga 16 km/liter di luar kota.
Kemudahan dalam perawatan menjadikan mobil ini sangat digemari, terutama untuk perjalanan jauh.
3. Daihatsu Espass
Daihatsu Espass, yang dikenalkan pada tahun 1995, mengusung mesin 1.300 cc dan mampu mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata 12 km/liter.
Mobil ini cocok untuk keluarga berkat kapasitas kursi tiga baris dan ruang kabin yang luas.
BACA JUGA:Butuh 18 Ribu Kantong Darah, Operasikan UTD PMI
BACA JUGA:BUMD Jangan Terjerat Korupsi, Merugikan Keuangan Negara
4. Suzuki Carry 1.0
Dengan efisiensi 13-15 km/liter, Suzuki Carry 1.0 merupakan pilihan ekonomis. Mesin 970 cc yang mudah dirawat memastikan pemiliknya tidak mengalami kesulitan dalam perawatan.
5. Suzuki Katana 1.0
Suzuki Katana 1.0 memiliki konsumsi bahan bakar 12-14 km/liter di dalam kota. Desain kompaknya memudahkan manuver di jalanan padat, sementara ketersediaan suku cadang tetap terjamin.