Sumsel Percontohan Nasional

*Pagaralam 100 Persen Gunakan Energi Terbarukan

*Deru: Waktu Tersisa 27 Tahun Lagi

PALEMBANG - Event Sumeks Electric Motor Show 2023 Powered by PLN jadi pengingat. Pada 2050, semua negara sepakat tidak lagi menggunakan energi fosil. Untuk itu, semua pihak harus mempersiapkan diri menuju masa itu sejak sekarang.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru. “Sekarang sudah 2023. Artinya, ada sisa waktu 23 tahun lalu sebelum tidak digunakannya lagi bahan bakar minyak, batu bara dan lainnya,” kata dia, saat membuka  Sumeks Electric Motor Show 2023 Powered by PLN di Atrium OPI Mall, kemarin (15/3).

Dengan kata lain, masa depan dunia berhadapan dengan energi non-fosil. “Provinsi Sumsel menjadi percontohan untuk itu,” tambah dia. Pada 21 Desember 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mencanangkan Kota Pagaralam sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang menggunakan 100 persen energi terbarukan.

Menurutnya, Harian Sumatera Ekspres menjadi salah satu media yang berkomitmen terhadap ini. “Sumatera Ekspres melalui acara ini mengingatkan kita semua, 27 tahun lagi kita akan gunakan energi baru terbarukan,” bebernya.

Siapkah kita? “Tergantung persiapan kita,” tegas Deru.

BACA JUGA : Bagi Dividen Rp7,3 Triliun, BUMN Ini Optimistis Kinerja Semakin Positif di 2023 BACA JUGA : Makanan Khas Palembang Yang Nikmat Disantap Ketika Hujan

PLN sebagai penyedia listrik satu-satunya di Indonesia harus mempersiapkan dukungannya sejak awal. Salah satunya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Ditambahkan Gubernur, saat ini minat masyarakat untuk gunakan kendaraan listrik lumayan tinggi. Terutama motor. Namun, jarak tempuhnya dengan kemampuan baterainya rata-rata baru 60 km. Untuk lebih jauh, artinya belum dua baterai atau di-charge ulang.

Untuk mobil, sudah ada yang jangkaiannya sampai 500 km. Pemerintah saat ini berpikir untuk membebaskan pajak kendaraan listrik demi mendorong meningkatnya pengguna mobil dan motor listrik di Indonesia. BACA JUGA : Sekali Charge, Palembang Sampai Lampung

“Di Sumsel, BBNKB kendaraan listrik 0. Sudah saya teken pergub-nya. Semua untuk mendorong upaya ini. Kabarnya pemerintah pusat juga akan beri potongan bea masuknya,” tutur Gubernur.

Ditambahkan Deru, Pemprov juga sudah buat edaran kepada semua kabupaten/kota agar kendaraan dinas menggunakan mobil dan motor listrik. “Secara bertahap, tapi ini harus dimulai,” tegasnya.

Menurutnya, Sumeks Electric Motor Show 2023 Powered by PLN menjadi momentum untuk mengingatkan kembali pemerintah daerah (pemda) untuk mempersiapkan diri ke arah sana.

Mengenai regulasi, perlu diperhatikan pihak kepolisian terkait motor listrik. Perlu jalur dan wilayah khusus yang boleh dilalui. Mengingat, kecepatan motor listrik sama seperti motor biasa. “Tapi banyak dikendarai anak kecil. Harus hati-hati. Ini hendaknya jadi PR,” tukas Deru.

Sekretaris Dinas ESDM, Idham ST menyampaikan, salah satu bentuk dukungan Pemprov Sumsel, sudah ada pergub kendaraan listrik.

Bahkan, bukti keseriusan Pemprov Sumsel, telah dibuat surat edaran Gubernur Sumsel Nomor 051/SE/DESDM/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Battery (KBLBB) sebagai kendaraan dinas operasional dan atau kendaraan perseorangan dinas instansi di lingkungan Pemprov Sumsel.

Berdasarkan data dari Bapenda Sumsel, jumlah kendaraan listrik yang ada di Sumsel berjumlah 97 unit untuk roda dua, dan 43 unit untuk roda empat.  "Jumlah ini kami perkirakan lebih banyak lagi. Banyak untuk di lingkungan industri bukan di jalan," katanya.

Tak hanya hemat energi, penggunaan kendaraan listrik juga lebih murah pajaknya. "Harapannya ke depan kendaraan listrik lebih memasyarakat," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah, mengatakan, Pemprov Sumsel punya rencana penggunaan kendaraan listrik 2021-2025 .

Rinciannya, pada 2021 targeynya 25 motor dan 5 mobil listrik. Pada  2022, targetnya 100 motor dan 15 mobil listrik. Kemudian, 2023, targetynya 200 motor dan 25 mobil. Tahun depan ditarget 300 motor dan 35 mobil.  Sehingga pada 2025, hendaknya tercapai target 400 motor dan 45 mobil listrik.

Diakui Idham, masih banyak masyarakat yang ragu dan belum tahu kalau kendaraan berbasis energi listrik sangat aman (safety).“Untuk pengisian listriknya di Sumsel baru sedikit. Hendaknya bisa ditambah,” tuturnya.

Rangkaian acara talkshow dan pembukaan. Hadir Kapok Sahli Pangdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Azhar Mulyadi H Budiman dan lainnya. Sementara Kapolda diwakili Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi. Lalu para asisten/kepala OPD, kepala sekolah/ketua MKKA/MKKS.

GM PT PLN UID S2JB diwakili Manajer UP3,  Triyono. Juga hadir Vice President Bank Mandiri Region 2 Sumatera 2, Dondy Ernesto. Juga Senior Supervisor CSR & SMEPP Sumbagsel, Agustina Mandayati. Kemudian, Pengurus PHRI Sumsel, perwakilan REI Sumsel, pengurus IMI, IMBI, dan IOF. Kemudian ada Sales Manager PT Berlian Maju Motor (BMM) Palembang, Branch Manager DFSK Sriwijaya Motor Robby Panca Maulana. Lalu, Branch Manager (BM) Vespa Union Motor Arif Wibisaputra, Owner Uwinfly Palembang Candra Wangdra. Lalu Wakil Kepala Cabang Viar Hermansyah dan lainnya. (yun/tin/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan