Hati-hati! Ini Risiko Mengisi Daya HP dari Laptop atau PC

Reporter: Heru |

Editor: Alfery |

Rabu , 09 Oct 2024 - 15:56

Ilustrasi Risiko Mengisi Daya HP dari Laptop atau PC-Foto: freepik-

2. Risiko Pencurian Data

Tahukah kamu bahwa menghubungkan smartphone ke laptop dapat membuka celah bagi hacker untuk mencuri data?

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim Kaspersky Lab mengungkapkan bahwa menghubungkan smartphone ke laptop dapat menimbulkan risiko keamanan siber. Risiko ini bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mencuri informasi pribadi dari pengguna smartphone.

Saat smartphone diisi daya melalui laptop dengan kabel USB, terjadi proses yang disebut 'handshake'.

Proses ini merupakan tahap pengenalan antara kedua perangkat saat terhubung, yang memungkinkan laptop mengakses berbagai data, termasuk nama perangkat, produsen, jenis perangkat, nomor seri, informasi firmware, sistem operasi, daftar file, dan ID chip elektronik.

Kaspersky Lab telah menunjukkan bahwa koneksi antara smartphone dan laptop dapat membuka celah bagi peretasan.

Dengan menggunakan komputer biasa dan kabel USB micro, serta sejumlah perintah khusus yang dikenal sebagai AT-commands, para peneliti dapat melakukan re-flash pada smartphone dan secara diam-diam menginstal aplikasi root.

Ini memungkinkan mereka untuk sepenuhnya mengambil alih smartphone tanpa perlu menggunakan malware.

3. Mempercepat Kerusakan Smartphone

Meskipun kamu dapat mengisi daya smartphone dari laptop, arus listrik yang dihasilkan melalui port USB laptop biasanya tidak sekuat charger normal.

Ini dapat menyebabkan pengisian daya menjadi lebih lambat, yang berpotensi mengurangi umur baterai.

Selain itu, proses pengisian yang lambat mungkin membuatmu tergoda untuk menggunakan smartphone saat sedang dicas, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada baterai.

hati-hati! ini risiko mengisi daya hp dari laptop atau pc                            sumateraekspres.id - saat ini, hampir semua orang adalah pengguna perangkat elektronik, baik smartphone maupun laptop.
dalam situasi darurat, ketika baterai smartphone kita hampir habis, seringkali satu-satunya pilihan adalah mengisi daya melalui laptop.
terutama saat beraktivitas di luar rumah tanpa charger, hanya laptop yang kita bawa bersama charger-nya.
ini membuat pengisian baterai smartphone dari laptop menjadi alternatif yang praktis.
baca juga:daftar hp android terkencang 2024: xiaomi dan vivo dominasi, asus absen!
baca juga:daftar lengkap 10 ponsel terlaris di dunia semester pertama 2024
meskipun mengisi daya smartphone dengan menghubungkannya ke laptop adalah hal yang mungkin dilakukan, sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. ada beberapa risiko yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini.
beberapa laptop kini dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan untuk mengisi daya smartphone, dan produsen laptop pun sering menjadikannya sebagai salah satu nilai jual.
namun, proses pengisian daya smartphone lewat laptop dapat berdampak negatif pada perangkat tersebut.
1. merusak baterai laptop
mengisi daya smartphone melalui laptop dapat mengurangi kapasitas baterai laptop.
ini mirip dengan penggunaan power bank, di mana baterai laptop juga memiliki siklus hidup.
semakin sering kamu mengisi daya dari laptop, semakin cepat pula baterai laptop akan mengalami kerusakan.
baca juga:realme c61, smartphone entry level 1 jutaan yang punya segudang fitur keren!
baca juga:redmi 14c, smartphone baru di kelas entry-level, harga mulai rp1 jutaan, ini spesifikasinya
2. risiko pencurian data
tahukah kamu bahwa menghubungkan smartphone ke laptop dapat membuka celah bagi hacker untuk mencuri data?
sebuah studi yang dilakukan oleh tim kaspersky lab mengungkapkan bahwa menghubungkan smartphone ke laptop dapat menimbulkan risiko keamanan siber. risiko ini bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mencuri informasi pribadi dari pengguna smartphone.
saat smartphone diisi daya melalui laptop dengan kabel usb, terjadi proses yang disebut 'handshake'.
proses ini merupakan tahap pengenalan antara kedua perangkat saat terhubung, yang memungkinkan laptop mengakses berbagai data, termasuk nama perangkat, produsen, jenis perangkat, nomor seri, informasi firmware, sistem operasi, daftar file, dan id chip elektronik.
kaspersky lab telah menunjukkan bahwa koneksi antara smartphone dan laptop dapat membuka celah bagi peretasan.
dengan menggunakan komputer biasa dan kabel usb micro, serta sejumlah perintah khusus yang dikenal sebagai at-commands, para peneliti dapat melakukan re-flash pada smartphone dan secara diam-diam menginstal aplikasi root.
ini memungkinkan mereka untuk sepenuhnya mengambil alih smartphone tanpa perlu menggunakan malware.
baca juga:daftar hp android dengan baterai jumbo dan tahan lama, harga mulai rp1 jutaan
baca juga:hasil foto layaknya dslr, inilah 8 rekomendasi hp dengan kualitas kamera paling canggih tahun 2024
3. mempercepat kerusakan smartphone
meskipun kamu dapat mengisi daya smartphone dari laptop, arus listrik yang dihasilkan melalui port usb laptop biasanya tidak sekuat charger normal.
ini dapat menyebabkan pengisian daya menjadi lebih lambat, yang berpotensi mengurangi umur baterai.
selain itu, proses pengisian yang lambat mungkin membuatmu tergoda untuk menggunakan smartphone saat sedang dicas, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada baterai.
itulah beberapa risiko yang bisa muncul jika kamu sering mengisi daya smartphone melalui laptop.
meski demikian, tidak ada salahnya untuk sesekali melakukannya saat dalam keadaan mendesak.
pastikan juga untuk tidak menggunakan smartphone saat sedang dicas, dan selalu kunci perangkat agar lebih aman. semoga informasi ini bermanfaat!