https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Petani Tetap Gunakan Mesin Air, Basahi Lahan Pertanian

MESIN AIR: Petani Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya menggunakan mesin air guna membasahi lahan.-foto: nisa/sumeks-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan yang sudah mengguyur wilayah Kabupaten OKI rupanya belum memberikan dampak bagi petani yang mengolah lahan di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya. Pasalnya air belum mencukupi kebutuhan lahan.

Petugas Penyuluh Pertanian Desa Lubuk Seberuk, Priyo mengungkapkan, sekarang lahan masih banyak yang kering sehingga petani tetap menggunakan mesin untuk membasahi lahan. "Ini merupakan cara yang efektif untuk membasahi lahan," bebernya.

Masih kata dia, kecuali kalau dalam seminggu terakhir hujan terus turun dengan intensitas lebat, petani tidak lagi membasahi lahan dengan disiram.

“Meski demikian ada sebagian petani lainnya yang sudah melakukan penanaman lebih kurang seperempat hektar lahan sudah ditanam padi untuk kegiatan optimalisasi lahan 2024,” tuturnya.

BACA JUGA:Program Kampung Zakat: Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pertanian dan Peternakan

BACA JUGA:Inovasi Enos: Dari Peningkatan Panen Gabah Hingga Hilirisasi Pertanian di OKU Timur, Mantap!

Dikatakannya, padi IP300 nantinya bisa dilakukan penanam hingga tiga kali setahun di lahan petani. Dimana benih padi itu dibantu oleh Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI.

“Mudah-mudahan Oktober ini sesuai target yang diinginkan, semua petani sudah selesai melakukan penanaman padi tinggal melaksanakan kegiatan lainnya hingga panen,” pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan