https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Menjaga Jantung, Menjaga Hidup Sehat

PALEMBANG - Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Sumsel melakukan sinkronisasi program kerja dan sharing informasi guna memajukan YJI di kabupaten/kota. Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mengapresiasi eksistensi YJI Sumsel yang aktif membina masyarakat dalam menjaga kesehatan jantung. Mengingat jantung adalah sentral kesehatan bagi manusia, namun masih banyak yang tidak peduli terhadap kesehatan jantung.

Oleh karena itu, peran YJI memang dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat tentang ini. "Pemprov Sumsel sangat mendukung upaya ini dan mengharapkan pemkab/pemkot dan perusahaan-perusahaan di Sumsel juga mengaktifkan YJI serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan jantung," katanya saat memberikan kata sambutan pada Rakerda YJI di Hotel Aston, kemarin.

Dia menekankan kepada masyarakat agar menjaga kesehatan jantung dan pola hidup sehat. Sebab cerminan masyarakat yang sehat menjadikan tolak ukur bahwa Pemda peduli terhadap masyarakat. Begitupun sebaliknya, masyarakat harus sehat karena sehat kan produktif. Mereka bisa melakukan banyak hal dan inovatif. "Pemprov Sumsel bersama Pemda punya konsen yang besar terhadap ini. Bayangkan jika jantung ini tidak bekerja, tersumbat maka berakibat fatal,” papar dia.

Ketua YJI Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu proker YJI. Ada beberapa program dari YJI Sumsel yang telah siapkan untuk disampaikan dan sosialisasi kepada YJI kabupaten/kota di Sumsel. "Kami akan menjaring anak anak yang mengalami penyakit jantung bawaan dan mereka bisa berobat menggunakan BPJS Kesehatan," katanya.

Pada tahap ini, sambung dia, pihaknya ingin memberikan pengetahuan dan sosialisasi bagaimana berobat untuk anak anak yang menderita penyakit jantung bawaan menggunakan BPJS Kesehatan. Selain itu pihaknya akan sosialisasi penyakit jantung bawaan pada anak dan langkah yang harus dilakukan. Terakhir sosialisasi program bantuan hidup dasar dan mendorong terbentuknya YJI di kabupaten/kota yang belum ada. "Ini program unggulan YJI sehingga kehadiran YJI ini bermanfaat dan berkontribusi," pungkasnya.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Bidang Dana, H Darma Budhy SH ST MT, mengatakan, rakorda ini untuk mengoptimalkan dan mensinkronisasi antara YJI Pusat sehingga dapat diaplikasikan di daerah masing-masing, melakukan sosialisasi anggaran dasar dan rumah tangga YJI, sosialisasi buku atribut YJI, mengetahui lebih jelas masing-masing bidang di YJI. Sekaligus ajang silaturahmi dan tukar menukar informasi YJI se-Sumsel. “Nantinya arahan dari dan aspirasi dari YJI akan di serap untuk dirumuskan,” katanya

Selain itu, sambung dia, pihaknya ingin melakukan sosialisasi AD/ART YJI, regulasi dan aturan yang melindungi terbentuk YJI. “Kami sengaja menghadirkan narasumber dari yayasan pusat sehingga bisa sharing pengetahuan dan hal hal yang belum jelas bisa di kupas dan apa yang jadi kendala bida diselesaikan,” ulas dia.

Kegiatan ini juga wujud silaturahmi seluruh anggota Yayasan Jantung Indonesia. Total ada 70 peserta dari perwakilan kabupaten/kota. Kendati ada dua daerah yang belum bisa bergabung, yakni Lahat dan Muara Enim lantaran banjir yang terjadi. “Kami berharap daerah yang belum memiliki pengurus agar bisa terbentuk,” papar dia.

Kegiatan berlangsung 2 hari, 15-16 Maret 2023, menghadirkan narasumber dari YJI Pusat, Indaryanto (Ketua Hubungan Pusat dan Daerah YJI Pusat) dan Robert Jap Ketua Bidang Preventif YJI Pusat. "Mudah-mudahan rakorda ini memberi semangat YJI kabupaten/kota dan YJI akan mendorong terbentuknya lima kabupaten/kota yang belum terbentuk YJI," pungkasnya. (yun/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan