Ditimbun di Zaman Belanda 1930-An, Sungai Kapuran Tinggal Kenangan, Diabadikan jadi Nama Lorong
Ditimbun di Zaman Belanda 1930-An, Sungai Kapuran Tinggal Kenangan, Diabadikan jadi Nama Lorong-Foto: Agustina-
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Sungai Ogan, Personel Gabungan Turun
Kapuran terdiri dari dua penamaan satu untuk jalan dan satu lagi lorong.
Untuk jalan Kapuran sekarang sudah berganti menjadi nama menjadi Jl. Kemas Umar.
Sedangkan untuk lorong masih terabadikan nama Lorong Kapuran.
Daerah Laut/Sungai. Masyarakat Palembang menyebut daerah rawa atau sungai dengan laut.
Kapuran masuk dalam penyebutan 22 ilir laut bagi masyarakat Palembang lama yang tinggal di kawasan tersebut. (Tin)