BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menurunnya debit Sungai Ogan menampakkan pemandangan tumpukan sampah. Beragam jenis sampah, dari sampah plastik, lumpur, batang kayu, bambu terlihat tersangkut di dekat tiang Jembatan Ogan 3. 

Ini juga yang jadi sasaran karya bakti personel gabungan dari Kodim 0403 OKU dibantu Polres OKU, BPBD OKU, Dishub, pelajar, Dinas Lingkungan Hidup, dan lainnya. Tim berupaya membersihkan sampah yang banyak sudah menumpuk. 

BACA JUGA:Dosen UM Palembang Kembangkan Teknologi LoRa untuk Nelayan Tradisional Sungai Ogan

BACA JUGA:Pantai Sungai Ogan Jadi Lokasi Unik Mini Soccer Bonjer Cup 2024

Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine menyampaikan, kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen.

“Kegiatan ini untuk membersihkan Sungai Ogan,” ujarnya, saat ditemui di lokasi karya bakti dekat Jembatan Ogan 3, Jumat (27/9).

Unsur forkopimda juga sempat menyisir Sungai Ogan sepanjang sekitar 1,5 km. Tujuannya untuk menjaga kebersihan Sungai Ogan, termasuk untuk kelestarian.

Ini penting dilakukan karena Sungai Ogan menjadi sumber kehidupan masyarakat di Kabupaten OKU. “Kami mengajak masyarakat ikut menjaga kebersihan Sungai Ogan,” ujarnya. 

Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana menyampaikan, kegiatan karya bakti tersebut dalam kaitan menyambut HUT TNI.

“Kita bersama TNI dan unsur forkopimda juga menyisir jalur yang ada di Sungai Ogan,” ujar pria yang juga menjabat Kalaksa BPBD Sumsel tersebut. 

Langkah ini juga menurut Iqbal sebagai antisipasi dalam menghadapi musim penghujan yang akan segera tiba. Sehingga diharapkan bisa meminimalisasi terjadinya banjir di Kabupaten OKU. 

Disebut Iqbal, kegiatan tersebut dirasakan sangat bermanfaat. Dia mengapresiasi langkah pembersihan Sungai Ogan tersebut.

BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan 4 Km dari Lokasi Awal. Begini Kondisinya

BACA JUGA:Jelawat: Ikan Langka yang Kaya Manfaat, Begini Upaya Pelestarianny di Sungai Ogan!