Keris yang Dipercaya Membawa Sial Antara Mitos dan Realita
Keris, senjata tradisional yang kaya akan makna budaya dan spiritual, memiliki tempat istimewa dalam masyarakat Indonesia. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Keris, senjata tradisional yang sarat akan makna budaya dan spiritual, memiliki posisi unik dalam masyarakat Indonesia.
Namun, di tengah kekayaan warisan ini, muncul kepercayaan di kalangan sebagian orang bahwa ada keris tertentu yang dianggap membawa sial.
Asal Usul Kepercayaan
Kepercayaan bahwa keris bisa membawa sial umumnya berhubungan dengan proses pembuatannya dan faktor-faktor yang memengaruhi keberuntungan.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Keris Tradisional Nusantara: Ini Keunikan dan Filosofi di Baliknya!
BACA JUGA:Mengenal Keris Bertuah, Legenda Pemanggil Harta Gaib yang Dipercaya
Dalam tradisi Jawa, keris yang dibuat pada hari atau waktu yang dianggap tidak baik, seperti saat bulan purnama, sering kali dipersepsikan memiliki energi negatif.
Keyakinan ini mencerminkan hubungan antara alam dan kosmos yang diyakini berpengaruh pada hasil karya manusia.
Ciri-Ciri Keris Pembawa Sial
Ada beberapa karakteristik yang umumnya diasosiasikan dengan keris yang dianggap membawa sial:
1. Desain dan Bentuk yang Tidak Sesuai: Keris dengan bentuk tidak simetris atau ukiran yang tampak cacat sering dianggap pertanda buruk.
2. Material yang Buruk: Keris yang terbuat dari logam berkualitas rendah atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan juga dianggap menyimpan energi negatif.
3. Riwayat Pemilik Sebelumnya: Jika sebuah keris memiliki sejarah pemilik yang mengalami kesulitan atau
malapetaka, kepercayaan akan sial semakin kuat.
BACA JUGA:Kain Cinde, Singkep Keris yang Populer di Nusantara
BACA JUGA:Berikut Tiga Keris yang Ideal untuk Disimpan di Rumah