Elen juga mengucapkan selamat datang dan bertugas di Sumsel, kepada Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH. “Semoga kita bisa bersama meneruskan kerja dan silaturahmi yg sudah baik selama ini, dalam membangun  Sumsel,” imbuhnya.

Terasa istimewa, dalam acara malam itu bahkan hadir dua mantan Kapolda Sumsel. Komjen Pol (Purn) Prof Ito Sumardi DS dengan jabatan terakhir Kabareskrim Polri,  dan Komjen Pol (Purn) H Saud Usman Nasution dengan jabatan terakhir Kepala BNPT.

Sosok Kapolda Sumsel yang baru, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, juga sarat prestasi. Lulusan Akpol 1991 itu, sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolda Kalimantan Selatan.

Karier Andi Rian semakin meroket, ketika menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, pada 2020. Memimpin tim penyidik kasus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdi Sambo, dan penembakan 4 laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Sebelumnya saat menjabat Dirreskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut), Andi Rian juga mengungkap kasus besar pembunuhan berencana terhadap Hakim PN Medan Jamaluddin. Otak pelakunya istri korban sendiri, dengan dibantu 2 orang eksekutor.

Dengan latar belakangnya yang banyak menangani kasus tindak pidana umum skala besar, diharapkan kepemimpinan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH dapat menanggulangi dan mengurangi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Sumsel.

Sebelumnya, Akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Hasrullah, mengapresiasi kinerja Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH selama bertugas sebagai Kapolda Sulsel. "Kapolda Andi Rian berhasil menegakkan wibawa polisi dengan tegas dan tanpa kompromi. Menjaga marwah kepolisian agar selalu selaras dengan aturan yang berlaku," katanya. 

Komunikolog itu menilai, kepindahan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH dari Kapolda Sulsel menjadi Kapolda Sumsel, sebagai langkah strategis untuk pengembangan kariernya. "Kami doakan semoga Kapolda Andi Rian terus sukses dan mengukir sejarah sebagai pemimpin Bugis yang pantang menyerah," imbuhnya. (adv/)