Menang Susah Payah
SUKSES: Pemain Voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi yang bermain di Tim Red Sparks berhasil mengalahkan IBK Altos dengan skor tipis 3-2 dalam Kovo Cup 2024, Senin (30/9). FOTO: IST --
Red Sparks melesat lagi pada awal set kedua. Mega membuka keran poin dengan dua kali spike yang berbuah angka. Red Spark unggul 4-1.
Distribusi umpan lebih merata kali ini. Masih di posisi empat, Bukilic mulai diberi lebih banyak umpan untuk dijadikan angka.
Sempat berbalik tertinggal dari IBK Altos, Red Sparks dapat kembali memimpin perolehan angka hingga 8-6 lalu 13-9. Red Sparks masih memegang kendali untuk unggul dengan skor 16-12 pada technical time out yang kedua.
Akan tetapi, IBK mengejar. Serangan Red Sparks terus terbaca hingga berbalik tertinggal 17-18. Di posisi satu, Megawati kesulitan melewati benteng Lee So-young yang tampil apik dengan blok-bloknya.
Time out diambil Red Sparks dua kali dengan yang kedua di skor 17-19. Akan tetapi, itu tidak membantu. Penyakit Red Sparks untuk terus membuat kesalahan saat ditekan keluar lagi. Poin cuma bertambah satu hingga set kedua berakhir dengan skor 18-25.
Red Sparks masih belum tampil lepas. Poros serangan kini bergeser ke sisi outside hitter setelah Megawati masih dimatikan. Lee So-young kembali menjadi momok, baik ketika rotasi depan ataupun di belakang karena pertahanan dan serangan yang apik.
Momen menegangkan terjadi di set point 24-23. Red Sparks dibuat kewalahan untuk menembus pertahanan IBK Altos dengan Lee So-young. Untungnya, sebuah blok sukses dari Park Eun-jin membawa Red Sparks unggul set dengan 2-1.
Red Sparks tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan segera unggul jauh pada awal set keempat dengan 5-1. Namun, IBK Altos kembali membuat laga berjalan tidak mudah.
Keunggulan Red Sparks sirna tepat di technical time out dengan 7-8. Kesempatan time out gratis tidak membantu karena IBK Altos tetap lebih solid.
Pelatih Ko Hee-jin mengambil jeda waktu lagi di saat timnya masih buntu di 7-10. Bola pertama yang buruk membuat Red Sparks mati kutu. Jarak poin terus bertambah lebar sampai 9-16.
Mega membayar kesalahannya dengan spike keras yang memperkecil ketertinggalan menjadi 22-23. Namun, Danchak membalas untuk set point 22-24.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin juga belum terlihat puas dengan kombinasi pemain asal Indonesia dan Serbia itu. "Kami bisa terlibat dalam perburuan gelar juara tergantung dari bagaimana kami memadukan Bukilic dan Mega bersama," kata Ko Hee-jin, dilansir dari Segye.
BACA JUGA:Ini Kata Si Cantik Yolla dan Megatron Usai Duel 'HOT' di Laga Pembuka Proliga 2024 Seri Palembang
BACA JUGA:GAHAR ABIS! Megatron Cs Tidak Terbendung, Bawa Jakarta BIN Gasak Yolla Dkk Dengan Skor 3-1
Diakuinya, kekuatan serangan dari tim adalah yang terbaik di liga ini. "Saya pikir kami bisa menantang kejuarannya hanya ketika bagian pertahanan dan penerimaan bola meningkat dari tahun lalu," ucap Ko Hee-jin.